Wabup : hari Santri tingkatkan pesantren dalam pembangunan

id Hari santri

Bantul (Antara Jogja) - Wakil Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih mengharapkan serangkaian kegiatan dalam rangka Hari Santri Nasinal 2017 di tingkat Kabupaten Bantul dapat meningkatkan partisipasi pesantren-pesantrean dalam pembangunan daerah ini.

"Semoga Hari Santri Nasional Tahun 2017 dapat memberikan semangat baru bagi para santri untuk terus menerus melakukan kegiatan-kegiatan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka turut serta bepartisipasi secara aktif dalam pembangunan bangsa dan negara," katanya di Bantul, Rabu.

Saat membuka Festival Hadroh dalam rangka Hari Santri Nasional 2017 di Bantul, Wabup mengatakan, Pemkab Bantul pada 2017 telah menetapkan program dan kegiatan dalam rangkaian Hari Santri Nasional dengan melibatkan seluruh pondok pesantren dan masyarakat pesantren yang dikoordinasi instansi terkait.

Halim mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan Hari Santri Nasional sebagaimana yang telah disampaikan Kepala Dinas Sosial Bantul adalah bagaimana pondok pesantren yang memiliki riwayat kesejarahan yang panjang dan turut serta berperan di dalam perjuangan Kemerdekaan Indonesia.

"Selain itu juga berperan di dalam mengisi pembangunan di negeri ini, lebih berperan aktif bersama dengan komponen bangsa yang lain, mengarahkan pembangunan bangsa dengan lebih baik sesuai amanat para pendiri dan konstitusi kita," katanya.

Menurut dia, ada sembilan kegiatan dalam rangka Hari Santri Nasional 2017 di Bantul, antara lain Festival Hadroh atau musik bernafaskan islami pada 18-20 Oktober di Masjid Agung, Santri Expo di Masjid Agung pada 18-22 Oktober, Apel Kesetiaan Santri di Lapangan Paseban Bantul pada 22 Oktober.

Selanjutnya Kirab Santri dari Lapangan Paseban menuju Masjid Agung pada 22 Oktober, Diklat Santri di tiga pondok pesantren pada 11 sampai 16 November, Pengajian Akbar dan Peluncuran Kitab Kuning di Masjid Agung, Bakti Sosial Santri di aliran Sungai Winongo, Studi Banding Santri dan ziarah ke tokoh.

Wabup menjelaskan, dengan adanya serangkaian acara yang banyak dan dengan melibatkan 10 ribuan santri pondok pesantren se-Bantul ini diharapkan oleh Pemkab Bantul dapat tingkatkan peran partisipasi dalam pembangunan.

"Partisipasi yang sudah banyak dilakukan pondok pesantren ini harapannya agar para santri kita memiliki ilmu pengetahuan dan kapasitas yang semakin baik dalam rangka turut serta bersama komponen yang lain membangun bangsa dan negara," katanya.

(T.KR-HRI)