Yogyakarta (Antara) - Pemerintah Kota Yogyakarta segera menyalurkan Bantuan Pangan Non-Tunai untuk periode September-Oktober, namun masih menunggu transfer dana ke rekening penerima bantuan.
"Penyaluran sudah sampai Agustus. Sekarang kami bersiap-siap menyalurkan bantuan untuk periode September-Oktober sambil menunggu masuk transfer dana ke rekening keluarga penerima manfaat," kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Yogyakarta Irianto Edi Purnomo, di Yogyakarta, Minggu.
Seperti penerimaan bantuan pangan hingga Agustus, setiap keluarga penerima manfaat akan memperoleh bantuan Rp110.000 per bulan yang langsung dimasukkan ke rekening setiap penerima.
Dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk mencairkan bantuan pangan berupa 10 kilogram beras kualitas medium dan dua kilogram gula pasir setiap bulan.
Namun, penerima juga dapat menyimpan dana tersebut apabila memang belum membutuhkan bahan pokok.
Di Kota Yogyakarta terdapat 17.634 keluarga penerima manfaat. Sejak penyaluran bantuan untuk Maret, sudah diterapkan data penerima baru dengan jumlah total penerima tetap sama.
Perubahan data penerima bantuan tersebut diikuti dengan proses musyawarah di tingkat kelurahan untuk memastikan penerima bantuan tepat sasaran dan tidak ada data ganda.
Warga dapat menyampaikan usulan perubahan data penerima yang disampaikan ke pusat dan data pengganti kemudian dimasukkan sebagai penerima. Perubahan data tersebut juga akan diikuti proses penyampaian kartu dari bank untuk mencairkan bantuan.
"Hingga saat ini, masih ada warga yang belum memperoleh kartu dari bank untuk mencairkan bantuan karena menunggu proses klarifikasi. Hak mereka untuk memperoleh bantuan akan tetap utuh," katanya pula.
Irianto menambahkan, pencairan bantuan pangan nontunai tetap dilayani melalui Rumah Pangan Kita (RPK). Di Kota Yogyakarta terdapat sekitar 130 RPK atau melalui e-Warong.
"Dimungkinkan, jumlah penyaluran bantuan pangan tahun ini tetap dilakukan 12 kali. Belum ada informasi BPNT ke-13," katanya lagi.
(E013)
Berita Lainnya
Indonesia raih dua sertifikat inskripsi warisan budaya dunia UNESCO
Jumat, 26 April 2024 5:57 Wib
DIY peroleh kuota 16 KK program transmigrasi
Kamis, 25 April 2024 5:39 Wib
Daop 6 meminta maaf kedatangan KA terlambat imbas gangguan lokomotif
Rabu, 24 April 2024 18:07 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan budayawan ciptakan maskot Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 9:30 Wib
Konferensi internasional UIN perkenalkan Islam Indonesia yang toleran
Selasa, 23 April 2024 18:01 Wib
Dinkes Yogyakarta mengimbau masyarakat waspadai penularan flu singapura
Senin, 22 April 2024 23:39 Wib
Kominfo Yogyakarta selenggarakan pelatihan pengembangan talenta digital
Senin, 22 April 2024 16:03 Wib
Nilai pencucian uang mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Rp20 miliar
Senin, 22 April 2024 14:26 Wib