Polda DIY fungsikan Pocil dalam deradikalisasi

id Polda DIY fungsikan Pocil dalam deradikalisasi

Polda DIY fungsikan Pocil dalam deradikalisasi

Ilustrasi (ist)

Sleman, (Antara Jogja) - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta memfungsikan Polisi Cilik (Pocil) dalam program deradikalisasi di kalangan pelajar di wilayah setempat.

"Tidak hanya sebagai pelopor keselamatan, Pocil yang ada di sekolah-sekolah juga kami fungsikan sebagai pelopor gerakan antipaham radikal di sekolah masing-masing," kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto di Sleman, Minggu.

Menurut dia, paham radikalisme yang ditengarai sudah masuk ke dalam institusi pendidikan harus diwaspadai semua pihak untuk dapat dengan benar memantau semua kegiatan baik pelajar maupun mahasiswa.

"DIY sebagai kota pendidikan setiap tahun dibanjiri siswa didik baru atau mahasiswa dari luar daerah, sehingga menjadikan posisi tumbuhnya gerakan radikal dari dalam institusi pendidikan cukup terbuka," katanya.

Ia mengatakan, guna mengantisipasi hal tersebut Polda DIY yang sedang gencar melakukan program deradikalisasi di sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi merasa perlu untuk menjaga kondusifitas baik Yogyakarta maupun institusi pendidikan.

"Di lingkup pelajar program deradikalisasi dilakukan dengan menggandeng Pocil untuk tidak hanya menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, namun juga sebagai genarasi antipaham radikal," katanya.

Yulianto mengatakan, sedangkan untuk lingkup perguruan tinggi pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah universitas, MUI dan ulama dalam upaya deradikalisasi di institusi perguruan tinggi.

"Dalam sistem kerjanya, Polda DIY dan polisi cilik ini nantinya akan melakukan sosialisasi kepada pelajar akan bahaya paham radikal dan upaya penangkalannya," katanya.





(U.V001)
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024