Sleman (Antara Jogja) - Pemerintah Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong penambang pasir di lereng Gunung Merapi untuk menjadi peternak sapi perah karena dinilai berdampak buruk pada perilaku mereka.
"Kami mendorong secara perlahan mereka yang masih menjadi penambang pasir dapat beralih profesi menjadi peternak sapi perah, karena menambang pasir itu juga ada dampak buruk pada perilaku, selain merusak lingkungan dan jalur transportasi," kata Camat Cangkringan, Edi Harmana, Minggu.
Menurut dia, mereka yang masih melakukan penambangan pasir, terutama penambangan ilegal di pekarangan miliknya selama ini ternyata perekonomiannya dirasakan tidak sehat.
"Sebelumnya hidup sederhana, namun sekarang mendadak mempunyai kehidupan yang mewah. "Dulunya hidup biasa, tapi sekarang punya sepeda motor, mobil. Dulu yang ibaratnya satu bulan pemasukannya misal Rp1 juta, sekarang lebih dari Rp10 juta," katanya.
Ia mengatakan, dikhawatirkan ketika nantinya pasir sudah habis atau menipis, itu akan menimbulkan kegelisahan bagi mereka.
"Pasir yang ditambang lama-lama akan habis. Nanti kalau sudah biasa seperti ini, ketika habis akan cari di mana mereka," katanya.
Edi mengatakan, pihaknya berupaya mendorong masyarakat yang selama ini menjadi penmambag pasir untu beralih menjadi peternak sapi perah.
"Upaya ini kami maksudkan agar di Cangkringan nantinya bisa sebagai sentra penghasil susu," katanya.
Ia mengatakan, selain itu, agar mereka yang belum mapan perekonomiannya bisa berkurang. Terutama warga yang tinggal di hunian tetap (huntap) relokasi pascaerupsi Merapi 2010.
"Di huntap juga ada kendala, kalau ingin menambah ternaknya kesulitan kandangnya. Karena lahan yang terbatas. Untuk itu lah, selain memberikan dorongan juga diharapkan pemerintah daerah setempat bisa memberikan solusi. Membuat wilayahnya, sebagai sentra penghasil susu sapi," katanya.
V001
Berita Lainnya
Pemanfaatan pasir laut di tujuh lokasi guna kebutuhan lokal
Selasa, 19 Maret 2024 11:30 Wib
Aliran lahar dingin Gunung Semeru jebak empat truk pasir
Senin, 4 Maret 2024 5:09 Wib
Elektrifikasi pertanian dorong petani Bantul tanam sayuran
Selasa, 20 Februari 2024 9:14 Wib
BPBD DIY ingatkan masyarakat jangan menambang pasir di daerah bahaya Merapi
Kamis, 25 Januari 2024 12:45 Wib
Sleman menyiapkan dua ton gula pasir per kecamatan untuk pasar murah
Rabu, 1 November 2023 22:01 Wib
Disperindag Sleman stabilkan harga gula pasir
Selasa, 31 Oktober 2023 19:21 Wib
Lahan pasir Kulon Progo ubah petani jadi jutawan
Sabtu, 28 Oktober 2023 16:12 Wib
Humas Polres Kulon Progo menanam bibit mangrove di Pasir Kadilangu
Jumat, 13 Oktober 2023 16:35 Wib