PPDB online Gunung Kidul alami gangguan teknis

id PPBD Online

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru secara online di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami gangguan teknis, sehingga ratusan siswa harus rela antre hingga berjam-jam untuk bisa mendaftarkan diri kesekolah pilihan mereka pada hari pertama.

Untuk mengantisipasi lonjakan yang ada, sejumlah sekolah mengaku terpaksa menambah jumlah loket antrean untuk mengantisipasi lonjakan tersebut.

Ketua PPDB online SMKN 1 Wonosari Suramto di Gunung Kidul, Rabu, mengaku selain menambah loket pendaftaran, mereka juga menyediakan 10 petugas yang bekerja secara maksimal hingga dua hari ke depan.

"Selain itu untuk memaksimalkan keadaan, loket pendaftaran mulai dibuka sejak 08.00 WIB dan akan berakhir hingga sore hari tergantung pada jumlah siswa yang mendaftar," katanya.

Ia berharap pada penerimaan peserta didik baru kali ini tidak terjadi permasalahan yang serius, sehingga ke depannya sistem online ini bisa dilakukan terus.

Untuk mengantisipasi lonjakan peserta yang ada, petugas sekolah terpaksa membuka sejumlah loket, mulai dari loket validasi hingga loket penentuan jurusan untuk mengantisipasi serta memperpendek waktu antrean.

"Kami berupaya memberikan pelayanan optimal untuk memperpendek antrean," katanya.

Sementara, di SMA 1 Wonosari, sejumlah orang tua mendampingi siswa untuk pendaftaran. Sebab, PPDB online baru pertama kali diselenggarakan.

"Saya sengaja ikut, untuk menemani anak saya saat pendaftaran," kata warga Karangmojo, Asri.

Putri Asri, Aulia Farahditasari mengaku cukup mudah memasukkan pendaftaran sistem online. Memiliki nilai 338, optimis masuk ke SMA 1 Wonosari, sebagai sekolah favorit. Nilai juga ditambah dengan prestasi akademik yang dimiliki.

"Mudah, tadi lancar internetnya juga bisa," imbuh dia.

Kepala sekolah SMA 1 Wonosari Muh Taufiq Sauyono menyampaikan pengambilan token dilaksanakan dari 29 Juni sampai 6 Juli. Pendaftaran dibuka hari ini dan ditutup pada 7 Juli mendatang.

"Saat ini kami menyediakan satu ruangan untuk pendaftaran online dan di sana ada pendampingnya," katanya.

(U.KR-STR)