Yogyakarta, (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan "Tourist Information Service" untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan yang menghabiskan libur Hari Raya Idul Fitri 1438 Hiriyah di Yogyakarta.
"Kami membuka pos `Tourist Information Service` (TIS) di depan pintu Hotel Inna Garuda sisi selatan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta, Senin.
Pos "Tourist Information Service" akan dioperasionalkan selama lima hari mulai Kamis (29/6) hingga 3 Juli dengan jam pelayanan mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB.
"Tujuannya adalah memberikan berbagai informasi dan jasa kepariwisataan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta agar mereka merasa nyaman saat berwisata dan meminimalisasi keluhan," katanya.
Sejumlah keluhan yang biasanya disampaikan wisatawan saat berwisata di Kota Yogyakarta di antaranya adalah harga kuliner yang cukup tinggi, atau tarif parkir yang tidak wajar.
Selain TIS, layanan kepada wisatawan saat libur Lebaran akan dilakukan melalui pesan singkat telepon selular. "Akan kami upayakan memberikan `sms blast` kepada wisatawan yang datang. Informasi yang disampaikan di antaranya tertib memarkirkan kendaraan di tempat yang sudah ditentukan," katanya.
Yunianto mengatakan, Malioboro masih akan menjadi tujuan utama wisatawan saat ke Yogyakarta sehingga dimungkinkan terjadi kepadatan arus lalu lintas di sepanjang Malioboro.
Oleh karena itu, lanjut dia, kendaraan dilarang keras berhenti atau parkir di sepanjang Jalan Malioboro karena akan menyebabkan kemacetan.
"Kami pun sudah meminta kelompok yang biasanya bermain kulintang di jalur lambat Malioboro untuk tidak bermain dulu. Mereka juga menjadi faktor penyebab kemacetan," katanya.
Kelompok pemain kulintang tersebut akan diarahkan untuk menghibur wisatawan di tempat lain, misalnya di tempat khusus parkir sehingga tidak menyebabkan kemacetan.
"Kami juga menyiapkan pentas gamelan yang diisi seniman lokal yang digelar di panggung yang ada di Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali setiap sore. Permaianan gamelan itu akan disiarkan melalui radio dan diperdengarkan di sepanjang Jalan Malioboro," katanya.
Di Kampung Wisata Pandeyan, lanjut Yunianto, akan digelar "bakdo kupat" berupa iring-iringan gunungan ketupat yang kemudian diperebutkan oleh warga. Kegiatan ini akan digelar pada Kamis (29/6).
Yunianto berharap, berbagai layanan dan pertunjukan seni tersebut dapat menghibur wisatawan yang menghabiskan masa libur Lebaran mereka di Kota Yogyakarta.***1***
(E013)
Berita Lainnya
Pasar Beringharjo Yogyakarta
Senin, 18 Maret 2024 14:33 Wib
Gunungan oleh-oleh khas Yogyakarta setinggi 11 meter di Malioboro pecahkan Rekor MURI
Selasa, 5 Maret 2024 18:19 Wib
Belum selesai dengan kasus Hotel Top Malioboro, SKN kembali dilaporkan terkait dugaan penipuan investasi hotel dengan motif sama
Kamis, 29 Februari 2024 18:41 Wib
Pemkot Yogyakarta menambah ruang khusus rokok di Malioboro
Kamis, 1 Februari 2024 20:18 Wib
Bank KB Bukopin: "Transaksi Hotel Top Malioboro tanpa persetujuan tertulis dari kami"
Rabu, 31 Januari 2024 22:19 Wib
Presiden Jokowi ngopi bareng Basuki dan Budi Gunadi di Malioboro Yogyakarta
Rabu, 31 Januari 2024 1:38 Wib
Membedah simpang siur status kepemilikan Hotel Top Malioboro Yogyakarta
Selasa, 16 Januari 2024 20:49 Wib
Polda DIY sebut perayaan malam pergantian tahun di Malioboro kondusif
Senin, 1 Januari 2024 6:06 Wib