Dana swadaya masyarakat Kulon Progo Rp31,683 miliar

id Kulon progo

Dana swadaya masyarakat Kulon Progo Rp31,683 miliar

Kabupaten Kulon Progo (Foto Istimewa)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat dana dari swadaya masyarakat selama Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIV 2017 mencapai Rp31,683 miliar.

"Swadaya masyarakat ini mengalami peningkatan 7,5 persen dibandingkan dengan tahun lalu, ini sangat membanggakan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sri Utami di Kulon Progo, Rabu.

Ia mengatakan BBGRM dan HKG ini merupakan kunjungan kerja bupati yang disertai OPD sangat bermanfaat baik bagi Pemkab maupun masyarakat Kulon Progo. Hal ini karena bupati beserta OPD dapat melihat secara langsung kondisi masyarakat, dan menerima masukan terkait permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Masyarakat juga bisa mengambil manfaatnya, karena dapat menyampaikan aspiranya langsung kepada pimpinan di kabupaten, masyarakat dapat termotivasi semangat kerja dan gotong royongnya, serta masyarakat dapat menyuguhkan hasil kerja dan hasil kreativitasnya, termasuk produk lokalnya di wilayah masing-masing.

"Kami berharap budaya gotong royong selalu tumbuh di tengah-tengah masyarakat dalam mewujudkan percepatan pembangunan," katanya.

Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo menyaksikan berbagai pembangunan yang dilaksanakan dan melihat kegiatan gotong royong masyarakat salah satu gotong royong pembangunan bedah rumah milik Dwi Winarto, Pedukuhan Kalidengen I Desa Kalidengan Temon.

Rumah tersebut dengan volume panjang 6 m, lebar 6 m, sumber dana bazcam dan UPK Temon serta swadaya masyarakat, Bazcam/ UPK Temon Rp 10 juta, dana pribadi Rp6 juta, swadaya masyarakat Rp5,122 juta.

Ia mengatakan gotong royong merupakan warisan leluhur adiluhung untuk menciptakan suasana hidup yang harmonis, damai dan tentram. Lebih lanjut, gotong royong jangan hanya dipandang dari aspek ekonomi saja, tetapi secara komprehensif tentunya harus dimaknai sebagi upaya untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

"Kami merasa bangga dan bersyukur bahwa kegiatan BBGRM dan HKG PKK pada tahun ini berjalan dengan baik dan lancar," katanya. ***4***

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024