Akademisi: teknik sipil berperan kurangi risiko bencana

id uii

Akademisi: teknik sipil berperan kurangi risiko bencana

logo UII (istimewa)

Yogyakarta (Antara) - Bidang teknik khususnya teknik sipil mempunyai peran besar dalam mengurangi risiko bencana terutama yang berhubungan dengan fisik termasuk infrastruktur, kata Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia Widodo Brontowiyono.

"Oleh karena itu, Universitas Islam Indonesia (UII) membuka program studi strata tiga (S-3) Jurusan Teknik Sipil untuk meningkatkan jumlah pakar di bidang teknik sipil," katanya di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII Yogyakarta, Selasa.

Pada peresmian Program Doktor Teknik Sipil FTSP UII, ia mengatakan pembukaan program doktor itu untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli di bidang teknik sipil yang saat ini cukup mendesak dan penting.

Selain itu, juga untuk menciptakan metode atau teknik yang lebih baik, canggih, cepat, efisien, dan berdaya guna pada tahapan analisis, desain, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut.

"Salah satu upaya untuk mencapai hal itu dilakukan melalui pendidikan strata tertinggi yakni program doktor. Kami berharap dengan adanya jenjang pendidikan doktoral dapat menjadi panutan bagi jenjang pendidikan di bawahnya," kata Widodo.

Rektor UII Nandang Sutrisno mengatakan keberanian FTSP UII membuka program doktoral patut diapresiasi. Langkah tersebut merupakan salah satu upaya dari UII untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli di bidang teknil sipil.

Secara umum, menurut dia, jumlah doktor di Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan negara tetangga yakni Malaysia.

"Hal itu sudah disadari oleh UII bahwa jumlah doktor kita masih kalah dibanding Malaysia. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan dan mencetak tenaga-tenaga ahli termasuk tenaga ahli di bidang teknik sipil," kata Nandang.

Program Doktor Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII telah membuka pendaftaran hingga 12 Agustus 2017. Proses kuliah akan dimulai secara resmi pada 31 Agustus 2017.

(U.B015)




















































































Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024