PDAM tunggu tambahan air optimalkan layanan perhotelan

id Pdam

PDAM tunggu tambahan air optimalkan layanan perhotelan

PDAM (Foto Istimewa)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Optimalisasi layanan air bersih oleh PDAM Tirtamarta untuk pelanggan perhotelan di Kota Yogyakarta akan dilakukan setelah perusahaan itu memperoleh tambahan pasokan air dari Sistem Penyediaan Air Minum Regional akhir 2017.

"Setelah ada tambahan pasokan air, layanan untuk pelanggan dari perhotelan bisa dioptimalkan. Saat ini debit air yang kami miliki 550 liter per detik baru difokuskan untuk memenuhi kebutuhan 33.500 pelanggan yang didominasi rumah tangga," kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Dwi Agus Triwidodo di Yogyakarta, Kamis.

Berdasarkan Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2014, perhotelan wajib menjadi pelanggan PDAM Tirtamarta untuk memenuhi kebutuhan air baku meskipun masih diperbolehkan menggunakan air tanah sebagai sumber pendukung.

Usaha perhotelan yang telah berdiri dan belum berlangganan PDAM Tirtamarta diberi waktu dua tahun untuk menjadi pelanggan. Hotel yang tidak mengikuti peraturan tersebut terancam sanksi administrasi hingga pencabutan izin.

Dwi menyebutkan hingga saat ini baru sekitar 150 usaha perhotelan yang memenuhi ketentuan peraturan wali kota tersebut. Di Kota Yogyakarta terdapat lebih dari 600 usaha perhotelan.

"Harapannya ada dukungan dari Pemerintah Kota Yogyakarta untuk melakukan komunikasi dan sosialisasi ke usaha perhotelan mengenai kewajiban berlangganan PDAM," katanya.

Sementara itu, tambahan pasokan air dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional yang akan diterima Kota Yogyakarta mencapai 400 liter per detik. Namun tambahan tersebut direalisasikan bertahap mulai tahun ini dan tahun depan.

"Akhir tahun ini, tambahan pasokan air dari SPAM Regional sudah bisa direalisasikan sebanyak 200 liter per detik dan ditambah lagi 200 liter per detik pada tahun berikutnya," katanya.

Tambahan tersebut akan langsung disalurkan ke "recervoir" PDAM di Bedog dan Gemawang untuk selanjutnya didistribusikan ke pelanggan. "Penambahan jaringan pipa untuk mendukung optimalisasi layanan kepada usaha perhotelan terus dilakukan. Untuk penambahan jaringan pipa, kami masih bisa memenuhinya secara mandiri," katanya.

Dwi menyebut, tambahan pasokan air hingga 400 liter per detik tersebut sangat berarti bagi Kota Yogyakarta karena bisa memenuhi kebutuhan air baku warga untuk lima hingga 10 tahun ke depan. ***4***

(E013)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024