Bantul berharap dana Kartu Cerdas masuk APBD

id siswa

Bantul berharap dana Kartu Cerdas masuk APBD

Pelajar SMP (FOTO ANTARA/Nur Kartika)

Bantul (Antara) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta berharap anggaran pendidikan bagi siswa pemegang Kartu Cerdas terwujud dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2017 di daerah itu.

"Pemerintah kabupaten ingin pemegang Kartu Cerdas kembali meraih bantuan. Kita ajukan dalam APBD Perubahan 2017," kata Penyusun Data dan Informasi Bidang SMP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Bantul Marjiyo di Bantul, Sabtu.

Ia menjelaskan anggaran pendidikan bagi pemegang Kartu Cerdas merupakan satu program bantuan diinisiasi Disdikpora DIY bagi siswa SMP namun berakhir pada 2016. Dalam APBD tahun 2017 tidak dilanjutkan.

Tidak dilanjutkanya program Kartu Cerdas bagi siswa SMP itu, kata dia terkait Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah yang mengatur pengalihan kewenangan SMA/SMK dari kabupaten ke provinsi.

Terkait undang-undang itu, katanya Pemerintah DIY menyerahkan kewenangan SMP sepenuhnya kepada pemerintah kabupaten.

"Makanya tahun 2017 ini, diusahakan kembali siswa pemegang Kartu Cerdas dananya masuk APBD perubahan kabupaten. Pemegang Kartu Cerdas ini sebagian besar tidak mempunyai KIP (Kartu Indonesia Pintar)," katanya.

Ia menjelaskan ada sekitar 300an siswa usia SMP atau kelas VII dan VII yang disasar program Kartu Cerdas DIY. Semua kartu itu sudah diberikan ke pemerintah kabupaten.

"Pemerintah DIY sebelumnya memberikan bantuan pemegang Kartu Cerdas Rp1,26 juta per tahun," katanya.

Namun, kata Marjiyo anggaran pendidikan yang diusulkan pada APBD Perubahan 2017 Bantul itu, belum dapat dipastikan besaranya akan sama bantuan dari Pemerintah DIY.

Ia mengatakan koordinasikan dengan jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masih perlu dilakukan.

"Kami sangat berharap usulan dapat direalisasikan dalam APBD Perubahan 2017. Pemegang Kartu Cerdas siswa kurang mampu," katanya.

(KR-HRI)