Bupati: industri genteng mampu tingkatkan kesejahteraan masyarakat

id genteng

Bupati: industri genteng mampu tingkatkan kesejahteraan masyarakat

Ilustrasi. FOTO ANTARA/Noveradika/13 ()

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Bupati Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Badingah mengharapkan hadirnya sentra industri genteng di Dusun Sambeng, Sambirejo, Kecamatan Ngawen, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap dengan hadirnyaa industri genteng bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sini," kata Badingah di Gunung Kidul, Rabu.

Menurut dia, keberadaan industri ini bisa memacu semangat warga untuk berkembang sehingga potensi daerah ini bisa terangkat, ujungnya kesejahteraan masyarakat meningkat.

"Industri genteng di sini, kami harapkan bisa memacu dareah lain melakukan hal sama, jadi bisa meningkat potensinya seperti disini," katanya.

Menurut Badingah, potensi yang dikembangkan didaerah lain bisa beragam sesuai dengan karakternya. Apalagi potensi sumber daya alam di Gunung Kidul sangat melimpah dan beraneka ragam. Untuk wilayah Sambeng ada tanah liat, yang bisa digunakan sebagai bahan batu bata.

"Kami salut terhadap warga di sini, usaha yang dilakukan oleh warga Sambirejo karena mampu memanfaatkan potensi yang ada untuk usaha," tandasnya.

Ia berharap pemanfaatan potensi alam harus dilakukan ramah lingkungan. Sehingga tidak merusak alam.

"Jangan sampai merusak alam, dalam proses produksi menimbulkan kerusakan. Jangan asal dan harus menggunakan perhitungan yang matang," katanya.

Ketua Kelompok Sari Bumi Jaya Sido Miharjo mengatakan industri pembuatan genteng kelompoknya diisi 23 pengusaha lokal, terdapat 220 tenaga kerja didalamnya. Tahun lalu secara total di kelompok ada omzet sebesar Rp4,9 miliar.

"Kelompok kami mampu menyerap ratusan tenaga kerja lokal," katanya.?

Menurut dia, dengan serapan tenaga kerja cukup banyak kerja sehingga warga yang tidak bertani bisa bekerja. Apalagi, saat ini hasilnya tidak hanya untuk lokal gunungkidul tetapi sudah mencapai di eks Karasidenan Surakarta seperti Klaten, Sukoharjo, Wonogiri dan Boyolali. "Mudah-mudahan bisa lebih meningkat setiap tahunnya," harapnya.
KR-STR