Pemkab usulkan anggaran Pasar Mangiran Rp20 miliar

id bantul

Pemkab usulkan anggaran Pasar Mangiran Rp20 miliar

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengusulkan anggaran Rp20 miliar ke pemerintah pusat untuk pembangunan Pasar Mangiran di Kecamatan Srandakan.

"Pembangunan Pasar Mangiran akan menggunakan dana tugas pembantuan (TP) sebesar Rp20 miliar. Sudah kami ajukan lagi. Tahun ini usulan yang keempat," kata Sekretaris Dinas Perdagangan Bantul Slamet Santosa di Bantul, Jumat.

Menurut dia, usulan pembangunan Pasar Mangiran di Jalan Raya Srandakan ke pemerintah pusat sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, namun belum mendapat kepastian jawaban dari pemerintah pusat.

"Sejak 2007 diusulkan, tetapi belum gol. Makanya, tahun ini kami usulkan lagi. Sekarang kami tunggu perkembangannya," kata mantan Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Bantul ini.

Slamet mengatakan, pembangunan Pasar Mangiran itu untuk menggantikan pasar lama dan rencananya pasar rakyat baru ini akan dibangun dengan dua lantai, tidak seperti pasar lama yang satu lantai.

"Karena di Pasar Mangiran itu lokasinya nanti akan terkurangi oleh pelebaran jalan wilayah Jalan Srandakan, sehingga akan dibuat lantai dua penuh, sehingga bisa dipakai untuk keseluruhan," katanya.

Ia mengatakan, lokasi Pasar Mangiran baru tidak pindah dari lokasi pasar lama, sebab meskipun pemda sudah mencari alternatif lokasi lain, akan tetapi terlalu masuk ke perdesaan.

"Khawatirnya kalau dibangun di lokasi lain pedagangnya tidak mau, karena bisa berpengaruh pada hasil penjualan. Makanya, lokasinya tidak pindah, hanya saja bangunan lebih luas," katanya.

Menurut dia, ketika pembangunan Pasar Mangiran nanti direalisasikan maka penataan pedagang pasar akan berkaca pada pengalaman tahun sebelumnya yang sudah menerapkan sistem zonasi.

"Jadi nanti ada zona-zonanya, yang lantai bawah untuk dagangan basah, hasil pertanian, sayur, buah dan daging. Kemudian yang lantai atas dagangan yang kering-kering, misalnya pakaian," katanya.
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024