Jiffina akan kembali digelar di Yogyakarta

id pameran

Jiffina akan kembali digelar di Yogyakarta

Jogja Expo Center (Foto ANTARA/Barikurahman)

Yogyakarta (Antara) - Pameran "Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia" atau Jiffina akan kembali digelar oleh Forum Jiffina Jawa-Bali di Jogja Expo Center pada 13-16 Maret 2017 dengan mengundang pembeli dari 60 negara.

Ketua Organizing Committee Jiffina 2017 Endro Wardoyo di Yogyakarta, Rabu, mengatakan edisi kedua gelaran Jiffina yang akan mengusung tema "Indonesia Furniture and Craft Resources" itu akan mempertemukan produsen mebel lokal dengan para pemberli mancanegara secara langsung.

"Melalui pameran tersebut diharapkan dapat meningkatkan `brand` nasional dalam pasar internasional," kata Endro.

Menurut Endro, Jiffina 2017 tidak hanya menyasar kebutuhan pasar internasional, tetapi juga ingin memfasilitasi kebutuhan pasar domestik. Konsepnya, dengan mendekatkan pembeli dengan produsen secara langsung, bahkan dapat menyaksikan langsung proses pembuatan mebel di pabrik.

Konsep itu, menurut Endro, memiliki peluang besar mendongkrak daya saing produk mebel dan kerajinan Indonesia di pasar internasional karena dalam pameran itu justru pembeli mancanegara akan diuntungkan sebab mereka dapat bertransaksi langsung dengan para pengusaha atau perajin dalam negeri, tanpa melalui perantara.

"Sehingga memalui pameran Jiffina akan menjadi saran promosi produk UKM dengan biaya murah," kata dia.

Jiffina 2017 akan menyajikan varian produk mebel dan kerajinan yang lengkap mulai dari mebel minimalis hingga, rustic atau antik, hingga yang memiliki sentuhan seni tinggi.

Produsen mebel dan kerajinan yang akan memamerkan produksinya dalam Jiffina 2017 berasal dari DIY, Klaten, Solo, Semarang, dan Bali.

Endro mengatakan pada gelaran Jiffina 2016 dikunjungi pembeli internasional dan domestik sebanyak 1.361 orang dan "visitor" dari 42 negara.

"Untuk Jiffina 2017 kami akan mengudang lebih banyak pembeli. Kami targetkan mengundang 50 sampai 60 negara," kata dia.

(L007)