Kampung Panca Tertib diminta terus kembangkan kreativitas

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta selaku instansi yang mengampu Kampung Panca Tertib berharap agar kampung yang terbentuk bisa terus mengembangkan kreativitas sesuai tujuan pembentukannya, yakni mengedukasi masyarakat untuk taat peraturan.

"Jumlah Kampung Panca Tertib terus bertambah dengan kreativitas program yang cukup beragam. Harapannya, kreativitas ini bisa terus dikembangkan," kata Kepala Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta Nurwidi Hartana di Yogyakarta, Jumat.

Ia mencontohkan salah satu kreativitas program kegiatan yang cukup baik adalah kolabrorasi antara Kampung Panca Tertib dengan Kampung Ramah Anak untuk menghidupkan kembali jam belajar di masyarakat.

Di kampung tersebut ada warga yang tugasnya mendata keluarga yang masih memiliki anak usia sekolah untuk bisa menjalankan jam belajar dari pukul 18.00 hingga 20.00 WIB.

Selain itu, kegiatan Kampung Panca Tertib yang mendapat apreasiasi dari Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta adalah mengidentifikasi rumah atau bangunan yang sudah atau belum memiliki IMB.

Dinas Ketertiban berharap, kegiatan itu dapat dikembangkan pada kegiatan identifikasi kepemilikan sertifikat tanah.

Saat ini, jumlah Kampung Panca Tertib yang sudah terbentuk sebanyak 20 kampung. Dua kampung terakhir yang menyatakan sebagai Kampung Panca Tertib adalah Ratmakan dan Dipowinatan.

"Tujuan utama dari pembentukan Kampung Panca Tertib adalah menanamkan nilai-nilai ketertiban dan keteraturan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari," katanya.

Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta menggulirkan program pembentukan Kampung Panca Tertib untuk memberikan edukasi ke masyarakat agar selalu mengedepankan ketertiban sehingga menekan jumlah pelanggaran peraturan daerah.

Setiap kampung yang terbentuk bisa memilih satu dari lima jenis ketertiban untuk menjadi fokus gerakan, yaitu tertib daerah milik jalan, tertib bangunan, tertib usaha, tertib lingkungan, dan tertib sosial.

"Pada tahun pertama ini, kami berupaya untuk memberikan motivasi kepada masyarakat untuk membentuk Kampung Panca Tertib baru kemudian dievaluasi bagaimana dampaknya ke masyarakat," katanya.

(E013)