Disbudpar tempatkan petugas di jalur alternatif wisata

id gunung kidul

Disbudpar tempatkan petugas di jalur alternatif wisata

Gunung Kidul D.I.Yogyakarta (Foto Antara/Agus Priyanto)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menempatkan petugas di jalur alternatif untuk mengurangi kebocoran retribusi.

Kepala Disbudpar Gunung Kidul Saryanto di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan untuk memaksimalkan retribusi wisata, pihaknya memaksimalkan penarikan retribusi wisata dengan menempatkan petugas di sejumlah titik yang selama ini sering dilalui wisatawan namun belum ada petugasnya.

"Ada dua lokasi jalur alternatif yang akan ditempatkan petugas," kata Saryanto.

Ia mengatakam dua jalur tersebut berada di sekitar Kecamatan Tanjungsari dan jalur wisata ke Pantai Ngrenehan. Selama ini, dua lokasi tersebut disinyalir sering digunakan wisatawan masuk ke wilayah pantai tanpa melalui pos retribusi.

Selain itu, pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap petugas retribusi. "Penempatan petugas di sana diharapkan bisa meningkatkan pemasukan retribusi wisata," katanya.

Saryanto mengatakan sampai saat ini sudah ada 2,2 juta wisatawan yang berkunjung ke Gunung Kidul dengan realisasi PAD Rp19,8 miliar dari total target Rp23 miloar. :Cukup sulit meralisasikan target itu," katanya.

Ia menyampaikan menurunnya wisatawan ini karena beberapa faktor diantaranya pengunjung lebih memilih ke pantai di kawasan timur seperti Siung dan Wediombo karena jalur wisata dari Pantai Baron ke Kukup sedang dibangun.

"Ada pembangunan jalan, sehingga wisatawan memilih ke arah timur. Selain itu, di sana retribusinya lebih murah," katanya.

Disinggung dengan cuaca, ia menilai tidak berpengaruh terhadap para wisatawan yang berkunjung.

"Musim penghujan tidak berpengaruh kunjungan, mungkin mereka hanya membatasi ruang geraknya saja," katanya. 
KR-STR