Menkes berencana luncurkan Germas di Bantul

id hidup sehat

Menkes berencana luncurkan Germas di Bantul

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Sp.M(K) (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Bantul (Antara) - Menteri Kesehatan Nila Juwita F Moeloek berencana meluncurkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas di Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 12 November 2016.

"Jadi gerakan masyarakat hidup sehat ini sudah disetujui, dan didukung Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Kita ingin `launching` di sini (Bantul)," kata Menkes usai meninjau Puskesmas Banguntapan II Bantul, Rabu.

Menurut Menkes, peluncuran Germas di Lapangan Desa Tamanan samping Puskesmas II Bantul itu rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), oleh sebab kunjungan Menkes ini dalam rangka persiapan peluncuran program Kementerian Kesehatan itu.

"(Germas) Sementara ini sudah jalan, tapi kita ingin launching. Sebenarnya ada beberapa tempat yang diusulkan dan tentunya yang menentukan dari protokol presiden," katanya.

Menkes mengatakan, Germas merupakan suatu tindakan terencana yang dilakukan bersama-sama seluruh komponen bangsa dengan kesadaran dan kemauan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Germas sendiri, kata Menteri, dilakukan sebagai upaya penguatan layanan kesehatan primer dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif di semua lapisan masyarakat melalui puskesmas-puskesmas yang di tengah masyarakat.

"Jadi kami dari Kemenkes melakukan penguatan leyanan kesehatan primer seperti di puskesmas ini, karena di puskesmas ini bagus sekali, artinya memang ada lansianya dan sebagainya," kata Menteri.

Namun demikian, kata Menteri, dari puskesmas menuju rumah masyarakat harus ada komunitasnya yang bisa menggerakan seluruh masyarakat supaya mau hidup sehat.

"Kalau bisa jangan sakit deh, karena sakit itu mahal. Sudah jelaslah dengan JKN kita defisit-defisit, karena tahunya masyarakat yang jatuh sakit sudah banyak, sakitnya 80 persen di rumah sakit. Itu yang tidak kita inginkan," katanya.

(KR-HRI)