DIY gelar Lomba Pekerja Konstruksi 2016

id bangunan

DIY gelar Lomba Pekerja Konstruksi 2016

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Lomba Pekerja Konstruksi 2016, Senin, sebagai upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia sektor jasa konstruksi di daerah ini.

Lomba yang digelar di Gedung Pusat Informasi Pengembangan Pemukiman Dan Bangunan (PIP2B) DIY itu diikuti 33 peserta yang terdiri atas tukang batu, plumbing, besi, keramik, dan tukang listrik.

"Kami menyelenggarakan lomba ini sekaligus dalam rangka menyiapkan kapasitas mereka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN," kata Kepala Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan, dan Pengembangan Jasa Konstruksi (PIPBPJK), Dinas PUP ESDM DIY Bambang Sugiarto di sela perlombaan.

Menurut Bambang, sebelum mengikuti perlombaan di tingkat provinsi, para peserta telah melewati proses penyaringan di tingkat kabupaten sesuai keahliannya. Untuk juara satu, dua, dan tiga dari masing-masing bidang keahlian akan mendapatkan trofi, uang pembinaan, serta sertifikat tenaga terampil.

"Sementara untuk juara satu dan dua dari masing-masing bidang keahlian akan diikutsertakan mengikuti lomba pekerja konstruksi di tingkat nasional," kata dia.

Ia berharap para peserta dapat bersaing secara sehat sesuai bidang keahlian yang digelutinya sehingga mampu meningkatkan respon pasar kerja jasa konstruksi untuk memanfaatkan tenaga terampil yang kompeten.

"Mereka dinilai oleh dewan juri yang berasal dari berbagai lini mulai akademisi atau pakar konstruksi, Balai?Latihan Pendidikan Teknik (BLPT)?, serta berbagai asosiasi jasa konstruksi di DIY," kata dia.

Bambang mengatakan di tingkat nasional peserta asal DIY sebelumnya telah meraih juara umum lomba pekerja konstruksi selama dua kali berturut-turut pada 2014 dan 2015.

Selain lomba pekerja jasa konstruksi, pada momentum yang sama Dinas PUP ESDM DIY melalui Balai PIPBPJK juga melakukan seleksi lima cabang pekerja konstruksi yakni pelaksana lapangan pekerjaan jalan, pelaksana lapangan pekerjaan gedung, juru gambar, juru ukur, dan operator ecavator.

Ketua Bidang Kelembagaan Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) DIY Muslih menilai lomba itu sangat membantu asosiasi jasa konstruksi untuk menjaring pekerja yang memiliki kapasitas dan kompetensi sesuai bidang keahliannya.

"Kami bisa melihat sampai di mana mereka bisa menerapkan metode pekerjaan sesuai bidang masing-masing," kata dia yang juga ditunjuk sebagai salah satu juri dalam lomba itu.

Melalui lomba tersebut, kata dia, asosiasi sangat terbantu karena selama ini jarang melakukan seleksi melainkan cukup memberikan pelatihan-pelatihan tenaga kerja konstruksi.

"Mana yang cekatan mana yang tidak, dan mana yang bisa menerjemahkan gambar dasar konstruksi akan terlihat. Ini menjadi referensi bagi kami," kata dia. 
.L007
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024