Kaliurang tetap dibuka untuk wisatawan pascalongsor

id longsor tlogo putri

Kaliurang tetap dibuka untuk wisatawan pascalongsor

Longsor di Dam Plunyon Sungai Kuning, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. (Foto BPBD Sleman)

Sleman, (Antara Jogja) - Objek wisata Kaliurang di Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tetap dibuka untuk kunjungan wisatawan pascalongsor yang terjadi akibat hujan deras pada Selasa (11/10) malam.

"Terkait longsor di kawasan Tlogo Putri Kaliurang yang terjadi Selasa (11/10), kawasan objek wisata Kaliurang Tlogo Putri tidak ditutup seperti yang beredar di Media massa, hingga pengunjung wisata Kaliurang tetap bisa menikmati keindahan obyek wisata tersebu," kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sleman Sri Winarni, Kamis.

Menurut dia, keputusan tersebut diambil saat rapat koordinasi di Posko Utama Penanggulangan Bencana Pakem, Kamis.

"Hadir pada pertemuan tersebut antara lain dari BPBD Sleman, Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Yogyakarta, PDAM Sleman, Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral (SDAEM) Kabupaten Sleman, Kepala Desa Hargobinaangun, Pakem, Kepala Desa Umbulharjo, Cangkringan dan beberapa perwakilan instansi terkait lainnya," paparnya.

Ia mengatakan, adanya berita yang beredar di salah satu media massa Kamis 13 Oktober 2016 tidak semuanya benar.

"Memang diakui dari pihak TNGM Yogyakarta bahwa yang ditutup hanya obyek Wisata Alam Muncar di Air Terjun karena terjadi longsor. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan semata-mata untuk keselamatan pengunjung," ucapnya.

Sedangkan terkait air bersih yang bersumber dari mata air di sekitar Kaliurang yang berdampak putusnya saluran air/pipa milik PDAM Sleman yang berakibat terganggunya pelanggan PDAM, mulai Kamis ini sudah normal kembali.

"Hanya debitnya memang belum maksimal, direncanakan Kamis sore ini sudah normal seperti semula hingga konsumen tidak perlu kawatir," ujarnya.

Sedangkan longsor yang terjadi di tebing sisi barat jembatan Plunyon Sungai Kuning selebar lima meter dengan tinnggi 18 meter saat ini sudah dilakukan perbaikan dengan membersihkan material longsoran.

"Alur sungai tidak tertutup material longsoran dan untuk irigasi tidak terganggu," katanya.

Ia mengatakan, longsong yang terjadi di Kaliurang ada tiga lokasi yaitu longsor di area wisata Air Terjun Muncar dan oleh TNGM memang ditutup untuk sementara waktu.

"Untuk longsor di area wisata arah Bukit Pronojiwo ada empat titik, dan longsor diatas bekas kolam renang Tlogo Putri ada satu titik. Dari beberapa titik longsor tersebut saat ini sudah dilakukan pembersihan material longsoran," imbuhnya.***1***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024