Bantul akan lakukan penggabungan 35 SD

id penggabungan SD

Bantul akan lakukan penggabungan 35 SD

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Bantul, 13/10 (Antara) - Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berencana melakukan penggabungan terhadap 35 sekolah dasar negeri dengan SD terdekat wilayah setempat.

"Data pada awal 2016 ada 35 sekolah dasar negeri dengan jumlah murid kurang dari 120 anak, ini yang masuk daftar "regrouping"," kata Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan Dasar Bantul, Slamet Pamuji di Bantul, Kamis.

Menurut dia, rencana penggabungan sekolah dasar negeri di Bantul ditempuh sebagai bagian dari kebijakan efisiensi anggaran bidang pendidikan supaya lebih tepat sasaran.

"Sudah sering saya sampaikan bahwa masih banyak sekolah dengan jumlah murid tiap sekolah kurang dari jumlah standar rombongan belajar. Jika digabung, maka anggaran akan lebih efisien," katanya.

Selain jumlah siswa yang kurang memenuhi rombongan belajar tiap kelas yaitu 20 anak, kata dia, pertimbangan penggabungan SD negeri dilakukan karena jumlah kepala sekolah yang masih kurang, sementara tuntutan sarana pendidikan perlu terus ditingkatkan.

"Akan tetapi memang untuk kebijakan regrouping sekolah kita butuh pertimbangan-pertimbangan lain seperti kondisi geografis, sosial ekonomi dan lainnya. Itu perlu kita kaji terlebih dulu," katanya.

Slamet mengatakan, kebijakan penggabungan 35 SD negeri agar menjadi satu dengan sekolah terdekat itu rencana akan direalisasikan pada 2017, meski tidak menutup kemungkinan mundur karena tergantung tanggapan dari masyarakat terutama wali murid.

Apalagi, kata dia, rencana penggabungan sekolah itu hingga sekarang belum disosialisasikan kepada masyarakat, tokoh masyarakat dan wali murid, meski diakui ada sejumlah sekolah yang meminta segera dilakukan penggabungan karena kondisi siswa yang minim.

"Dalam sosialisasi nanti kita undang tokoh masyarakat, dari pihak desa dari kecamatan dan UPT pendidikan. Sementara untuk wilayah tertentu yang aksesnya agak jauh itu memang menjadi salah satu kriteria bagi kami," katanya.***4***
Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024