DPRD Bantul minta rencana penggabungan sekolah disosialisasikan

id dprd

DPRD Bantul minta rencana penggabungan sekolah disosialisasikan

DPRD (Foto Istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta rencana penggabungan Sekolah Dasar Negeri Jatimulyo 1 di Dlingo oleh pemerintah setempat disosialisasikan ke pihak terkait.

"Rencana `regrouping` sekolah ini ternyata belum dilakukan sosialisasi, jadi kami mohon ada sosialisasi terutama kepada wali murid," kata Ketua Komisi D DPRD Bantul Enggar Suryo Jatmiko saat audiensi dengan para wali murid dan guru SDN Jatimulyo 1 Bantul di DPRD Bantul, Kamis.

Audiensi antara para wali siswa dan guru SDN Jatimulyo 1 dengan Dinas Pendidikan Dasar Bantul yang difasilitasi DPRD Bantul itu digelar karena muncul penolakan dari masyarakat terkait dengan rencana penggabungan sekolah tersebut

Menurut dia, sosialisasi termasuk pendekatan dari instansi terkait rencana penggabungan SDN Jatimulyo 1 dengan sekolah negeri terdekat kepada wali siswa penting untuk menampung masukan dari masyarakat agar tidak timbul gejolak.

"Kita harap ada sosialisasi dan diskusi terlebih dulu, dan kita (DPRD) dilibatkan sehingga ada aspirasi yang bisa kita serap. Komisi D DPRD sepakat mengawal kebijakan khususnya rencana `regrouping` sekolah di Bantul," katanya.

Salah satu perwakilan wali murid SDN Jatimulyo 1 Dlingo, Iskandar, mengharapkan SDN Jatimulyo 1 tidak digabung menjadi satu dengan sekolah lain, karena pertimbangan jarak rumah dengan sekolah akan semakin jauh.

"Kami yakin dari sekian wali siswa punya pikiran sama, kalau sekolah `di-regroup`, anak saya mau sekolah di mana, karena letaknya jauh. Di sekolah yang sekarang ada lapangan sepak bola dan kebetulan anak saya suka sepak bola," katanya.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Dasar Bantul Slamet Pamuji mengatakan akan menampung masukan dari masyarakat dan wali murid SDN Jatimulyo sebagai pertimbangan melakukan "regrouping" sekolah itu.

"Aspirasi kalian saya tampung, dan memang soal `regrouping` sekolah ini kami belum sosialisasi, tapi memang sudah ada beberapa sekolah yang sudah menanyakan dan minta kapan `diregroup`," katanya. 

KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024