Yogyakarta (Antara) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir meminta rumah sakit pendidikan lebih mengutamakan layanan pendidikan untuk para calon dokter, disamping juga memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.
"Dengan begitu, keberadaan rumah sakit bisa mendorong kualitas akademik dan keahlian bagi calon dokter dan dokter spesialis. Tidak hanya memberikan layanan masyarakat tapi yang utamanya adalah layanan pendidikan. Tapi kalau ada rumah sakit tapi tidak ada layanan masyarakat, saya kira tidak juga bagus," kata dia dalam keterangan tertulisnya saat mengunjungi Rumah Sakit UGM, Senin.
Menteri mengingatkan, agar pengelola rumah sakit pendidikan jangan sampai menyulitkan mahasiswa untuk praktik kerja di rumah sakit selama menempuh pendidikan dokter maupun pendidikan dokter spesialis.
"Jangan sampai mereka diabaikan untuk mahasiswa dari fakultas kedokteran melakukan kerja klinik di rumah sakait, apalagi mereka kena biaya, bisa jadi konflik antra rumah sakit dengan mahasiswa," tegasnya.
Tidak hanya urusan mahasiswa, Nasir juga berpesan agar pasien yang berobat di RS Pendidikan dilayani dengan baik.
"Jangan sampai merela terlantar sampai berjam-jam hanya untuk berobat," katanya
Hingga sampai saat ini, kata Nasir, ada 24 rumah sakit pendidikan di seluruh Indonesia, namun baru ada 6 rumah sakit yang sudah beroperasi, sedangkan yang lainnya masih dalam tahap proses pembangunan.
Menurut dia, rumah sakit yang dimiliki kampus negeri ini nantinya akan disinergikan dengan rumah sakit milik kementerian kesehatan dan rumah sakit swasta lainnya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah membentuk komite yang bekerja sama antara Kemenristek Dikti dan Kemenkes dalam mengembangkan `academic health` antar rumah sakit.
"Pengelolaan rumah sakit tidak bisa sendiri-sendiri tapi harus saling bersinergi dan berkolaborasi," ungkap dia. ***4*** (Tz/KR-RHN)
Berita Lainnya
Gerakan Merdeka Belajar membawa efek positif pendidikan Indonesia
Sabtu, 20 April 2024 7:22 Wib
Kurikulum Merdeka diharapkan hadirkan pendidikan terbaik di Indonesia
Jumat, 19 April 2024 17:59 Wib
UNS melakukan transformasi pendidikan
Rabu, 17 April 2024 5:29 Wib
Perguruan tinggi diminta mengambil kans beasiswa Arab Saudi
Selasa, 16 April 2024 12:19 Wib
Yayasan gelar sekolah berbasis widyalaya
Minggu, 14 April 2024 7:38 Wib
BPJAMSOSTEK Yogyakarta berikan beasiswa pendidikan kepada 649 ahli waris peserta
Selasa, 9 April 2024 17:18 Wib
ITPLN bertekad menjadi kampus kelas dunia
Senin, 8 April 2024 19:06 Wib
Metode gasing menciptakan hubungan erat guru-siswa di Indonesia
Minggu, 7 April 2024 12:18 Wib