"Kabupaten Sleman merupakan kawasan di lereng Gunung Merapi yang memiliki potensi dan kecocokan lahan untuk budi daya anggrek. Namun, pada saat ini anggrek Tricolor khususnya Tricolor Merapi semakin langka," kata Ketua Panitia Festival Anggrek Vanda Tricolor Kadarso, di Sleman, Selasa.
Menurut dia, Festival Anggrek Tricolor tersebut selain dimaksudkan untuk melestarikan dan menumbuhkembangkan tanaman anggrek Vanda Tricolor juga untuk meningkatkan apresiasi terhadap tanaman anggrek secara umum.
Peserta terbuka untuk umum dari berbagai daerah. Panitia juga menggelar pameran dan bursa anggrek, demo merangkai anggrek Vanda Tricolor, dan pelatihan budi daya anggrek.
"Peserta yang dinyatakan sebagai pemenang akan memperoleh sertifikat dan bantuan stimulan pemeliharaan," ucapnya.
Kadarso mengatakan, bagi calon peserta festival ini diharapkan untuk mengirimkan tanaman anggrek yang difestivalkan paling lambat pada 13 Oktober 2016 di Taman Anggrek Tiri Orchids Sleman Yogyakarta. Kontak panitia: 0852 9230 0379, 0821 3453 6491.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti mengatakan bahwa Festival Anggrek Tricolor ini merupakan kegiatan yang strategis yang diharapkan dapat mendukung kepariwisataan daerah.
"Diharapkan `event` ini dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya, sehingga menjadi `event` pariwisata yang senantiasa ditunggu-tunggu oleh masyarakat umum dari berbagai daerah," ujarnya, berharap.
Ia berharap para peserta selain nantinya mengikuti festival anggrek ini juga sekaligus dapat mengekplore destinasi lain di kawasan lereng Gunung Merapi dan destinasi lain di Yogyakarta secara umum.***1***
(V001)
