KONI DIY puas capaian atlet PON XIX

Yogyakarta (Antara Jogja) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabukusumo mengaku puas dengan capaian para atlet asal DIY yang telah masuk 10 peringkat besar dari 34 provinsi peserta PON XIX di Jawa barat.

"Kami cukup puas dengan prestasi atlet karena telah melampaui capaian PON 2012 yang masih di peringkat 13 besar," kata Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo di Yogyakarta, Selasa.

Meski saat ini perolehan medali emas masih mencapai 11 medali dari target 15 medali emas, ditambah dengan 13 perak dan 18 perunggu, ia meyakini perolehan medali itu akan kembali bertambah hingga akhir PON XIX.

Menurut Prabu, saat ini KONI DIY masih berharap pada cabanag olahraga Taekwondo katagori pertarungan dengan pemain unggulan dua bersaudara Fitriana dan Lia Karina Mansur yang dinilai memiliki peluang besar meraih medali emas. "Setelah (medali emas) berhasil ditambah dari cabor balap sepeda, kami yakin dua bersaudara itu bisa menambah capaian itu," kata dia.

Ia mengatakan, sesuai evaluasi hingga menjelang penutupan PON XIX, cabang olahraga renang indah telah mengukir prestasi terbaik dengan berhasil merebut tiga medali emas. Capaian medali emas ketiga berhasil diraih oleh dua atlet renang indah Claudia Megawati Suyanto dan Annisa Feritianti pada Sabtu (24/9) pada nomor team free routine.

Medali emas lainnya juga berhasil diraih cabang balap motor kelas 125 CC beregu putra atas nama Galang Hendra Pratama dan Reza Danica, serta cabanag pencak silat kelas E mandiri atas nama Dyah Purnama Sari. Terakhir pada Senin (26/9) cabang olahraga balap sepeda track elit putra nomor tim sprint atas nama M Nurfathoni dan Fatahillah Abdullahjuga berhasil menambah kembali perolehan medali emas DIY.

Sementara itu, dua medali perak juga berhasil diraih cabang olahraga dirgantara terbang layang nomor ketepatan mendarat perorangan putra atas nama Sulaeman, serta ditambah perolehan medali perunggu yang diraih cabang terjun payung beregu putri dan cabang panahan atas nama Rahmat Sulistyawan.

Menurut Prabu, secara keseluruhan kontingan berbagai cabor asal DIY telah berusaha maksimal dengan kemampuan yang dimiliki. Perolehan 11 medali emas telah melampui total capaian PON 2012 yang membawa pulang 10 medali emas.

Kendati di sisi lain cabang olahraga lainnya seperti anggar, renang lintasan, dansa, dayung, tenis lapangan putri, karate, menembak, dan tinju gagal meraih medali dan harus pulang lebih dulu.

Meski pertandingan belum berakhir, menurut Prabu, untuk DIY capaian itu sudah cukup baik. Sebab anggaran yang dialokasikan untuk persiapan PON dari APBD DIY Rp20 miliar dinilanya masih cukup minim, meski latihan sudah dioptimalkan mulai dari pemusatan dan latihan daerah (Pelatda) Pra PON hingga menjelang PON XIX. "Untuk DIY capaian itu sudah cukup bagus," kata dia.
L007