Yogyakarta (Antara) - Pemerintah Kota Yogyakarta bekerja sama dengan perusahaan komputer IBM berupaya mengembangkan kota tersebut sebagai Kota Pintar atau "Smart City" berbasis budaya untuk mewujudkan warga pintar (smart citizen).
"Payung induk pengembangan `smart city` di Kota Yogyakarta adalah `smart culture` (budaya pintar). Artinya, berbagai model pengembangan `smart city` yang akan dilakukan harus bermuara pada budaya Yogyakarta yang santun," kata Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Telematika (TIT) Pemerintah Kota Yogyakarta Sukadarisman usai penandatangan kerja sama dengan IBM di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, dengan berpedoman pada budaya yang ada di Kota Yogyakarta, maka pengembangan Kota Pintar yang di dalamnya melibatkan penggunaan teknologi informasi yang semakin canggih, tidak akan meninggalkan karakter dari Kota Yogyakarta itu sendiri.
Ia berharap kerja sama yang terjalin antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan salah satu perusahaan perangkat keras dan lunak komputer tersebut akan mempercepat terwujudnya "smart city" dan "smart citizen" di Kota Yogyakarta.
Beberapa bantuan yang nantinya akan diberikan oleh perusahaan komputer tersebut adalah penguatan sistem informasi, infrastruktur dan pusat data.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta Edy Muhammad mengatakan, bidang sasaran pengembangan Kota Pintar di Kota Yogyakarta adalah pendidikan dan pariwisata yang kemudian terbagi menjadi beberapa bidang lain seperti lingkungan, pemerintahan, ekonomi, masyarakat dan manajemen kebencanaan.
Selama ini, program Kota Pintar di Kota Yogyakarta sudah diwujudkan dalam berbagai pelayanan publik di antaranya pendaftaran sekolah secara daring, pelayanan keluhan dan informasi, pelayanan pendampingan belajar siswa serta administrasi pemakaman.
Sementara itu, Country Manager Communication and Public Service PT IBM Indonesia Ronny Sumantri mengatakan kerja sama yang ditawarkan adalah memberikan wawasan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mengembangkan konsep Kota Pintar.
"Kota Yogyakarta sudah memiliki infrastruktur yang bagus untuk bisa mewujudkan `smart city`. Bagaimanapun juga, tujuan akhir dari pengembangan `smart city` adalah memberikan kenyamanan bagi warga untuk tinggal termasuk kemudahan mengakses layanan publik dan kegiatan ekonomi," katanya.
Ia mengatakan, akan ada semacam cetak biru konsep Kota Pintar dan Pemerintah Kota Yogyakarta bisa dengan mudah mengimplementasikannya. ***2***(E013)
Berita Lainnya
Taman Pintar Yogyakarta menambah wahana baru sambut Lebaran 2024
Sabtu, 6 April 2024 19:13 Wib
Produser, kata BPI, harus pintar menyaring kritik-saran publik
Senin, 1 April 2024 6:27 Wib
Xiaomi rilis tiga jam tangan pintar, ini fiturnya
Rabu, 27 Maret 2024 5:37 Wib
Apple Watch terbaru dilengkapi fitur pengukur tekanan darah
Senin, 18 Maret 2024 6:55 Wib
Harga terjangkau, ponsel Spark 20 Pro Series, ini fiturnya
Jumat, 15 Maret 2024 2:18 Wib
Ponsel pintar Realme 12+ 5G, simak fiturnya
Jumat, 1 Maret 2024 4:33 Wib
Dalam menyerang Gaza, Israel manfaatkam senjata didukung AI
Senin, 19 Februari 2024 11:04 Wib
All New Ertiga Hybrid Cruise untuk keluarga pintar Indonesia
Minggu, 18 Februari 2024 7:40 Wib