Harga daging sapi di Bantul stabil

id harga daging sapi

Harga daging sapi di Bantul stabil

Harga daging sapi naik YOGYAKARTA - Seorang pedagang menunggui daging sapi dagangannya di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Senin (19/11). Sejak sepekan terakhir harga daging sapi di pasaran naik dari Rp 80.000,00 menjadi Rp 88.000,00 per Kg karena bany

Bantul (Antara Jogja) - Harga daging sapi di tingkat pedagang pasar tradisional Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dua pekan menjelang Iduladha 1437 Hijriah masih stabil pada kisaran Rp117 ribu sampai dengan Rp118 ribu per kilogram.

"Hasil pantauan harga yang terakhir belum ada perubahan signifikan, daging sapi yang biasanya terkena dampaknya juga belum ada gejolak harganya," kata Kasi Pengembangan Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Bantul Zanita Sri Andanawati, di Bantul, Jumat.

Menurut dia, harga daging sapi yang terpantau di pasar tradisional pekan ini rata-rata Rp117 ribu sampai Rp118 ribu per kilogram untuk kualitas premium, sedangkan daging sapi kualitas dibawahnya harganya lebih rendah dari harga daging murni itu.

Ia mengatakan, harga daging sapi menjelang Hari Raya Kurban seperti pengalaman tahun sebelumnya ada kenaikan, namun untuk di wilayah Bantul stabil, dan menurutnya kondisi itu tidak seperti di daerah lain.

"Beda dengan kota atau daerah lain, di Bantul relatif tenang, biasanya memang sudah ada, tapi ini relatif aman, artinya pasokan tidak ada masalah dan stok daging tersedia untuk memenuhi kebutuhan," katanya lagi.

Zanita mengatakan, harga kebutuhan pokok termasuk daging kalau sudah mengalami kenaikan biasanya tidak akan turun kembali, seperti yang pernah terjadi di Bantul, harga daging sapi di Bantul sebelumnya pernah stabil pada kisaran Rp110 ribu per kilogram.

Berdasarkan pantauan petugas Disperindagkop Bantul harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras kualitas IR stabil pada kisaran Rp9.700 sampai Rp10.000 per kilogram, dan gula pasir kisaran Rp14.000 sampai Rp14.500 per kg.

Selanjutnya minyak goreng kemasan stabil berkisar antara Rp13.500 sampai Rp14.000 per liter, minyak goreng curah kisaran Rp9.000 sampai Rp9.500 per liter, sedangkan telur stabil pada kisaran Rp17.500 sampai Rp18.000 per liter.

"Pantauan ke pasar terus kami lakukan tiap sepekan sekali. Ada tiga pasar tradisional besar di Bantul yang kami pantau, yaitu Pasar Bantul, Pasar Niten, dan Pasar Imogiri," katanya lagi.


(KR-HRI)