Gunung Kidul, 25/8 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan anggaran Rp6,2 miliar untuk revitalisasi pasar tradisional agar mampu bersaing dengan toko modern atau toko berjejaring.
"Pasar modern memang tidak bisa dibendung. Untuk itu perbaikan pasar tradisional harus dilakukan agar mampu bersaing," kata Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Gunung Kidul Widagdo di Gunung Kidul, Kamis.
Ia mengatakan pasar tradisonal akan terus didorong agar semakin nyaman sehingga masyarakat senang berbelanja di pasar tradisional. Selain itu, para pegadang diberikan pembinaan agar pelayanannya juga lebih baik.
"Pasar tradisional dibangun lebih bersih dan didukung fasilitas seperti MCK, tempat sampah hingga tempat ibadah," kata dia.
Sejumlah pasar tradisional yang akan direvitalisasi di antaranya Pasar Baran, Mentel, Klampok, Wonontoro, Jepitu, Grogol, Pasar Hewan, Siyono dan Jimbaran.
Selain revitalisasi fisik, pasar tradisional juga akan dibagi dalam zona sesuai jenis dagangan sehingga memudahkan masyarakat berbelanja. "Diharapkan, keberadaan pasar tradisional tetap eksis sekalipun muncul toko-toko modern," katanya.
Sementara itu, salah seorang warga Soezi Gunawan berharap pemerintah serius mengelola pasar tradisional sehingga masyarakat bisa nyaman berbelanja.
"Selain perbaikan bangunan, pemerintah sebaiknya membina pedagang agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik, dan tidak menjual produk makanan yang dicampur dengan bahan berbahaya," katanya. ***3***
Berita Lainnya
Indonesia cari pasar alternatif sawit
Jumat, 29 Maret 2024 0:26 Wib
54 persen pasar sawit dunia dikuasai Indonesia
Kamis, 28 Maret 2024 18:19 Wib
Sleman gandeng pelaku UMKM gelar Pasar Takjil Kaliurang #3
Kamis, 28 Maret 2024 12:05 Wib
Kembangkan digitalisasi pasar di Indonesa, Asparindo-Rhyne Technologies
Kamis, 28 Maret 2024 6:25 Wib
Kawasan wisata Chinatown dengan Pasar Jaya tarik wisatawan
Kamis, 28 Maret 2024 5:55 Wib
Sleman memberikan subsidi untuk beras dan telur
Senin, 25 Maret 2024 18:19 Wib
Generasi muda harus jadi bagian ekosistem ketenagakerjaan Indonesia
Senin, 25 Maret 2024 12:29 Wib
Dinkop UKM Sleman gelar Pasar Lebaran promosikan produk UMKM
Jumat, 22 Maret 2024 15:20 Wib