Bantul angkat potensi seni budaya melalui "FKY"

id FKY

Bantul angkat potensi seni budaya melalui "FKY"

Parade Festival Kesenian Yogyakarta (Foto ANTARA/Regina/12)

Bantul (Antara) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Kesenian Yogyakarta, pada 1 sampai 7 September 2016 untuk mengangkat potensi seni dan budaya yang ada di daerah itu.

"Untuk pembukaan FKY Bantul pada 1 September akan diawali dengan seremoni yang dilanjutkan dengan pawai seni budaya dari komplek perkantoran Pemda Bantul di Manding," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Lies Ratriana di Bantul, Selasa.

Menurut dia, FKY merupakan festival kesenian yang tahun-tahun sebelumnya dipusatkan di Yogyakarta, namun sejak dua tahun terakhir, tingkat kabupaten juga menyelenggarakan FKY, dan pada 2016 ini FKY Bantul merupakan yang kedua kalinya.

Ia mengatakan, pada penyelenggaraan FKY Bantul 2015 diklaim berjalan sukses, karena terbukti dari tiap pawai atau kesenian yang ditampilkan selalu mendapat partisipasi masyarakat, bahkan jalan-jalan di wilayah Bantul dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan.

"Kalau kita melihat lebih dalam lagi, anak-anak, remaja hingga orang tua ikut tampil dalam FKY itu. Ini menunjukkan gambaran bahwa seni budaya pelakunya dari berbagai usia. Ini salah satu upaya pengembangan dan pembinaan seni budaya," katanya.

Lies mengatakan, penyelenggaraan FKY Bantul dibagi dalam tiga wilayah yang ditunjuk bupati yakni eks Pembantu Bupati (Tuti) Timur terdiri Kecamatan Pleret, Piyungan, Banguntapan, Dlingo dan Imogiri dengan pusat pelaksanaan di wilayah Kecamatan Dlingo.

Kemudian eks Tuti tengah terdiri Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, Jetis, Sewon, Kretek dan Pundong dengan pusat pelaksanaan di Jetis. Serta eks Tuti Barat yang terdiri Pandak, Sedayu, Pajangan, Srandakan, Sanden dan Kasihan dengan pusat pelaksanaan di Sedayu.

"Waktu penyelenggaraan masing-masing selama dua hari berurutan sejak 2 sampai 7 September 2016. Di tiap wilayah ditunjuk satu kecamatan sebagai tuan rumah. Semua kecamatan di situ harus mementaskan kesenian yang dikoordinir camat setempat," katanya.

Pihaknya berharap dengan penyelenggaraan FKY Bantul itu, bisa mendorong pelaku seni di Bantul untuk berkreasi dan mementaskan kesenian, sehingga seni budaya di Bantul makin berkembang dan dikenal masyarakat luas.

"Dalam setiap kegiatan pasti ada target yang ingin dicapai, kami harapkan ada peningkatan baik kualitas maupun kuantitas dari penyelengaraan FKY Bantul itu sendiri, dan peserta yang tampil lebih bervariasi," katanya.

(KR-HRI)