"Tahun depan saya akan mengkaji setiap destinasi wisata terutama pantai selatan mulai dari Pantai Parangtritis ke barat sampai Pandasimo, bagaimana kalau dibuatkan lokasi parkir," kata Kepala Dishub Bantul, Suwito di Bantul, Senin.
Menurut dia, penyediaan lahan parkir kendaraan di kawasan wisata pantai ini arahnya untuk penataan pengelolaan parkir wisata yang selama ini belum dikelola dengan baik baik dari sisi manejemen maupun tarif yang diberlakukan.
Ia mengatakan jika penyediaan lokasi parkir kendaraan di kawasan pantai terlaksana, maka nantinya akan dikelola Dishub maupun manajemen yang langsung dibawah koordinasi instansi yang mengurusi bidang berparkiran ini.
"Kalau misalnya nanti kami kerjasamakan dengan pihak lain, mereka harus nurut sama peraturan yang berkaitan dengan parkir. Pada 2017 nanti saya akan kajian detail kaitanya kawasan pantai khusus untuk lokasi parkir," katanya.
Pihaknya optimistis, jika kajian mengenai penyediaan lokasi parkir kawasan wisata pantai mendapat tanggapan yang baik dari berbagai stakeholder, maka keberadaan parkir wisata yang selama ini dikelola pihak non-pemerintah akan tertib dengan sendirinya.
"Urusan parkir sangat penting karena untuk kenyamanan pengunjung, kalaupun nanti pengelola parkir tidak bersedia kami ajak kerjasama, dengan sendirinya usaha parkir mereka, makin lama tidak laku," katanya.
Terkait lahan yang akan digunakan sebagai pengembangan lokasi parkir wisata pantai dalam kajian itu, kata dia, sangat memadai bahkan pemerintah bisa menyiapkan lahan yang lebih luas dari yang disediakan pengelola parkir wisata saat ini.
"Berkaitan dengan kajian ini, kami perlu mengumpulkan para pengelola parkir wisata, karena juga perlu dibicarakan mengenai tarif parkirnya. Untuk lahan (calon lokasi parkir) tersedia di sana, bahkan di setiap pantai ada," katanya.***1***
(KR-HRI)
