Bantul (Antara) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengusulkan penambahan rambu-rambu jalan di sejumlah jalur alternatif daerah ini guna mendukung kelancaran lalu lintas.
"Evaluasi kami terkait penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini bahwa Bantul masih butuh berbagai macam rambu-rambu di semua jalur alternatif, karena rambu yang ada masih minim," kata Kepala Dishub Bantul, Suwito di Bantul, Selasa.
Oleh sebab itu, kata dia, Dishub Bantul akan mengusulkan rambu-rambu lalu lintas ke Pemda DIY melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), sebab sejumlah jalur alternatif di Bantul kewenangannya milik provinsi.
Beberapa jalur alternatif yang masih minim rambu-rambu dan perlu diusulkan penambahan di antaranya Jalan Imogiri Timur, kemudian di wilayah timur mulai dari simpang Wiyoro (Jalan Wonosari) ke selatan dan Kids Fun ke selatan menuju wilayah Pleret.
"Ada rambu pendahulu penunjuk jalan (RPPJ), rambu penerangan jalan dan sebagainya. Akan kami usulkan pada tahun ini (2016) kebetulan saat ini masih pembahasan perencanaan anggaran 2017," katanya.
Suwito mengatakan, usulan berbagai rambu-rambu jalan penunjang lalu lintas di jalur alternatif itu perlu dipertimbangkan, sebab selama libur Lebaran 2016 ramai dilalui kendaraan, bahkan dari tahun ke tahun keramaian terus bertambah.
"Sebenarnya usulan itu sudah kami sampaikan lewat PJ (penjabat Bupati Bantul lalu, namun akan kami usulkan lagi, kalau melihat perkembangan usulan dipenuhi, harapannya demikian," katanya.
Selain jalur alternatif tersebut, kata dia, penambahan rambu-rambu jalan pada jalur menuju objek wisata alterantif wilayah perbukitan Dlingo dan Imogiri Bantul, mengingat kondisi jalan yang dinilai sempit dan berkelok-kelok.
"Kami tekankan juga rambu-rambu jalan di jalur menuju Imogiri dan Dlingo ditambah, sebab tidak hanya saat Lebaran saja, saat libur Tahun Baru destinasi wisata di Dlingo sudah menggeliat, dan jadi wisata alternatif," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Pengguna jalan tol dilarang berhenti di sembarangan di bahu jalan
Selasa, 16 April 2024 5:42 Wib
907 ribu kendaraan belum pulang ke Jabotabek
Selasa, 16 April 2024 5:39 Wib
40 persen pemudik masih akan kembali ke Jabodetabek
Minggu, 14 April 2024 20:34 Wib
Saat arus balik, pengguna jalan tol harus pastikan kecukupan saldo e-toll
Minggu, 14 April 2024 7:32 Wib
Pemudik wajib berkendara aman saat melaju di "contraflow"
Jumat, 12 April 2024 13:48 Wib
Ditemukan meninggal dunia, Danramil Aradide, di jalan Trans Enarotali-Aradide
Kamis, 11 April 2024 22:52 Wib
"Contraflow"di KM 47-65 Jalan Tol Jakarta-Cikampek diterapkan
Kamis, 11 April 2024 15:41 Wib
Contraflow di KM 47 hingga KM 65 Tol Japek diperpanjang
Kamis, 11 April 2024 5:59 Wib