Ketua Karang Taruna Tegalrejo pengelola Bukit Pethu Azali di Kulon Progo, Rabu, mengatakan wahana tersebut dikelola oleh kelompok masyarakat dengan keindahan alam panorama Waduk Sermo, masing-masing meliputi Bukit Pethu di wilayah Tegalrejo dan Taman Bambu Air di wilayah Gudang, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap.
"Ide awal dari kelompok masyarakat sekitar Waduk Sermo. Banyak panorama alam cukup menarik belum tergarap. Hanya menambah sedikit sarana pendukung, menarik wisatawan yang berkunjung ke Waduk Sermo," kata Azali.
Ia mengatakan Bukit Pethu merupakan bukit kecil yang menjorok ke perairan Waduk Sermo. Di kawasan tersebut dilengkapi spot foto dan tempat parkir kendaraan. Spot foto dengan latar belakang perairan waduk dan perbukitan hutan lindung.
Kemudian, Taman Bambu Air Waduk Sermo merupakan "gethek" bambu dalam ukuran besar di perairan waduk. Gethek tersebut menjadi spot foto bagi para pengunjung. Dilengkapi tempat duduk dan taman sederhana.
Menurutnya, untuk sampai ke lokasi Bukit Pethu dan Taman Bambu air dapat ditempuh menggunakan perahu wisata maupun melewati jalan darat keliling waduk. Secara resmi dibuka pada pertengahan bulan puasa.
Kunjungan di masa liburan lebaran Idul Fitri empat hari, rata-rata 500 orang. Sebagian besar pengunjung sampai ke lokasi ditempuh melewati darat saat mengelilingi Waduk Sermo.
"Pembuatan wahana ini lumayan karena bisa memberikan kesempatan kerja bagi para pemuda di wilayah Tegalrejo. Perekonomian masyarakat sekitar ikut terangkat ada yang membuka usaha warung," kata Azali.
Kepala Seksi Objek dan Sarana Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora) Kulon Progo Kuat Tri Utama mengatakan berkembangnya wisata alam kawasan Pegunungan Menoreh seperti di Kalibiru, Kebun Teh Nglinggo, Tritis, Kedung Pedut dan lainnya, membuat wisata Pantai Kulon Progo pengunjungnya menurun.
Pemandangan alam Pegunungan Menoreh yang indah, udara sejuk dan banyak titik wilayah (spot area) yang dapat dijadikan objek pemotretan yang spektakuler, menjadi favorit bagi kalangan anak muda atau keluarga muda yang hobi traveling.
"Pengunjung yang aktif berinteraksi di media sosial dan senang mengunggah foto-foto pengalamannya selama traveling kepada keluarga dan teman-temannya di media sosial menjadi penyebab utama booming kunjungan wisata ke sana," kata Kuat. ***1***
(KR-STR)
