Yogyakarta, 6/7 (Antara) - Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta memperkirakan volume sampah dari permukiman penduduk yang dibuang ke tempat pembuangan sampah sementara berkurang saat libur Idul Fitri 1437 Hijriah ini.
"Selama libur lebaran, banyak penggerobak atau orang yang bertugas membuang sampah dari permukiman ke tempat pembuangan sampah sementara memilih libur sehingga volume sampah yang dibuang berkurang," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, kecenderungan berkurangannya volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah sementara selama libur lebaran selalu berulang dari tahun ke tahun.
Namun, volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah sementara akan melonjak signifikan saat penggerobak sudah kembali bertugas. "Kami perkirakan, volume sampah berkurang hingga akhir pekan ini, dan melonjak signifikan pada awal pekan," katanya.
Rata-rata volume sampah yang dihasilkan Kota Yogyakarta setiap hari mencapai 240 ton dan akan naik signifikan pada awal pekan hingga mencapai 300 ton.
Oleh karena itu, Suyana memperkirakan muncul banyak keluhan dari warga karena tidak ada penggerobak yang mengambil sampah saat lebaran sehingga sampah menumpuk di rumah.
"Sebenarnya, kami tidak bertanggung jawab untuk membuang sampah dari permukiman ke tempat pembuangan sampah sementara. BLH hanya bertanggung jawab membuang sampah dari tempat pembuangan sampah sementara ke tempat pembuangan akhir," katanya.
Tanggung jawab untuk membuang sampah dari permukiman merupakan tanggung jawab dari masyarakat sehingga banyak masyarakat yang kemudian memanfaatkan jasa penggerobak dari RT/RW untuk membuang sampah mereka.
"Sebenarnya, warga bisa membuang sampah mereka langsung ke tempat pembuangan sampah sementara. Tidak akan dikenai biaya," katanya.
Suyana mengatakan, selama libur lebaran akan tetap ada petugas yang bertugas membuang sampah dari tempat pembuangan sampah sementara ke tempat pembuangan akhir di Piyungan Bantul.
"Kami tetap menyiagakan pasukan kuning untuk menjaga kebersihan Kota Yogyakarta khususnya di kawasan wisata. Selama libur lebaran, kenaikan sampah justru berasal dari tempat-tempat wisata," katanya. ***4***
(E013)
Berita Lainnya
23.539 wisatawan banjiri Taman Nasional Komodo
Kamis, 18 April 2024 18:57 Wib
DIY menemukan pola baru kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2024
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
TWC mencatat 243.821 wisatawan kunjungi destinasi saat libur lebaran
Rabu, 17 April 2024 22:24 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
Jasamarga-Korlantas terus rekayasa kelancaran arus balik Lebaran 2024
Rabu, 17 April 2024 7:40 Wib
Gunungkidul beri sanksi ASN tak masuk kerja usai libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 19:59 Wib
Perjalanan wisata bersama keluarga dominasi libur Lebaran 2024
Selasa, 16 April 2024 17:50 Wib
Pendapatan pariwisata Bantul selama libur Lebaran capai Rp1,4 miliar
Selasa, 16 April 2024 15:47 Wib