Lebaran 2016 - Adikarto Manunggal gelar takbir keliling promosi wisata

id Adikarto Manunggal gelar takbir keliling promosi wisata

Lebaran 2016 - Adikarto Manunggal gelar takbir keliling promosi wisata

Ilustrasi, takbir keliling (istimewa)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Kelompok Sadar Wisata Adikarto Manunggal Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan takbir keliling dan pesta kembang api pada malam takbiran, Selasa (5/7), di kawasan Pelabuhan Tanjung Adikarto untuk mempromosikan wisata di pelabuhan ini.

Pengurus Pokdarwis Adikarto Manunggal Karwa Aziz Purwanto di Kulon Progo, Minggu, mengatakan pelaksanaan takbir keliling dan pesta kembang api di kawasan Pelabuhan Tanjung Adikarto ini merupakan pertama kalinya digelar.

"Kegiatan tersebut telah dikoordinasikan antara tokoh-tokoh masyarakat, takmir masjid setempat, dan pemerintah desa. Kegiatan itu juga dilaksanakan untuk menindaklanjuti adanya rencana redesain pelabuhan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan DIY," kata Karwa.

Rencananya takbir keliling akan diikuti peserta dari Pedukuhan I, Desa Karangwuni, sekitar 200 orang. Takbir keliling akan dimulai dari Masjid Nurul Huda di Pedukuhan I sekitar pukul 19.30. Rute yang dilalui antara lain Garongan, simpang empat Jembatan Bendungan,Triharjo, Kulur, Jombokan, Kaligintung, Pripih, Palihan, Glagah, dan finish di Pelabuhan Tanjung Adikarto.

Menurut Karwa, digelarnya pesta kembang api usai takbir keliling juga dimaksudkan untuk menyalurkan hobi anak-anak muda yang biasanya membuat pesta kembang api di tepi Jalan Daendels. Agar tidak mengganggu kenyamanan pemudik, maka dialihkan ke pelabuhan.

"Takbir keliling dan pesta kembang api ini untuk memberi hiburan gratis bagi masyarakat. Dengan dikoordinir harapannya meminimalkan risiko," kata dia.

Lebih lanjut, Karwa mengatakan pada masa libur Lebaran, untuk merintis kegiatan wisata juga akan dioperasikan sekitar lima perahu wisata di palabuhan pada H+2 Lebaran. Pengunjung bisa menikmati sensasi ombak di sebelah utara muara atau sekedar berkeliling kolam pelabuhan dan sungai.

"Pengunjung bisa masuk gratis ke kawasan pelabuhan. Namun, pengunjung dibebani biaya parkir untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kerapihan," kata Karwa.

Dukuh I Desa Karangwuni R Subagyo mengatakan dengan adanya kegiatan wisata di kawasan Pelabuhan Tanjung Adikarto, maka bisa memberdayakan masyarakat. Selama ini masyarakat sudah menunggu pelabuhan perikanan tersebut bisa segera beroperasi.

"Sampai saat ini, pelabuhan belum beroperasi sehingga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan pariwisata. Kami berharap pemanfaatan untuk wisata bisa memberdayakan masyarakat," kata Subagyo.


(U.KR-STR)