Disdikpora tidak perpanjang pendaftaran siswa baru SMA

id gunung kidul

Disdikpora tidak perpanjang pendaftaran siswa baru SMA

logo Pemkab Gunung Kidul (foto istimewa)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta tidak akan memperpanjang pendaftaran siswa baru tingkat SMA, meski di beberapa sekolah negeri kekurangan siswa.

Sekretaris Disdikpora Gunung Kidul Bahron Rasyid di Gunung Kidul, Selasa mengatakan penutupan pendaftaran pada Jumat (24/6), namun saat penutupan beberapa sekolah antara lain, SMK Negeri 1 Tanjungsari, SMK Negeri 1 Tepus, SMK Negeri 1 Gedangsari, SMA Negeri 1 Rongkop, SMA Negeri 1 Semanu, SMA Negeri 1 Patuk dan SMA Negeri 1 Playen masih kekurangan siswa.

"Kami tidak memberikan waktu perpanjangan pendaftaran. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada sekolah swasta mendapatkan murid," kata Bahron.

Menurut dia, kekurangan ini karena jumlah lulusan SMP dan kuota SMA sederajat tidak seimbang. Untuk jumlah lulusan SMP sekitar 10 ribuan sementara kuota SMA sekitar 12 ribuan.

"Kalau dilihat dari lulusan SMP sederajat dengan kuota yang tersedia tidak sebanding," katanya.

Selain jumlah yang tidak sebanding, kata Bahron, kekurangan siswa juga disebabkan masih ada keenggannan masyarakat untuk melanjutkan sekolah. Pada 2015 yang tidak melanjutkan ada sekitar 1.600-an anak. Namun sekolah negeri yang tidak memenuhi kuota tetap tidak diperpanjang masa pendaftarannya.

"Masih ada yang beranggapan lulus SMP sudah cukup, sehingga tidak melanjutkan sekolah," katanya.

Bahron mengatakan kebijakan untuk tidak memberikan kepada sekolah swasta mendapatkan murid.

"Langkah ini juga sebagai upaya pemerataan. Kalau memang ada sekolah negeri yang ingin menambah murid harus melalui koordiinasi dan persetujuan dari dinas," katanya.
KR-STR