"Pemeriksaan kendaraan angkutan penumpang dan barang ini terkait dengan kesiapan menjelang peningkatan arus mudik lebaran
di Sleman," kata Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sleman Imam Bajuri.
Menurut dia, dalam operasi dan pemeriksaan tersebut terdapat delapan kendaraan angkutan tidak tertib administrasi.
"Selain itu juga ada tiga orang pengemudi yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Bagi yang melanggar tertib administrasi ini langsung kami berlakukan sanksi tilang yang ditangani langsung oleh kepolisian," katanya.
Ia mengatakan, kendaraan angkutan yang tidak laik jalan banyak terjadi pada kendaraan angkutan barang.
"Banyak ditemukan kendaraan angkutan barang yang tidak layak jalan. Rata-rata, terkait dengan kadar emisi gas buang yang tidak sesuai dengan yang telah ditentukan," katanya.
Imam mengatakan, selama tiga hari kedepan, operasi tertib kendaraan akan gencar dilaksanakan.
"Tidak hanya di Lapangan Denggung saja, operasi juga akan dilakukan di Terminal Bus Jombor terkait dengan angkutan penumpang bus," katanya.
Ia mengatakan, di Terminal Bus Jombor, selain uji kelayakan kendaraan angkutan, juga akan dilakukan tes urine bagi awak angkutan, terutama pengemudi.
"Tes urine ini untuk mengetahui apakah awak angkutan mengonsumsi narkoba atau obat-obatan terlarang lainnya, kami akan bekerja sama dengan BNN Kabupaten Sleman," katanya. ***1***
(V001)
