UNY berdayakan ibu rumah tangga melalui "Tirakat"

id UNY

UNY berdayakan ibu rumah tangga melalui "Tirakat"

UNY (Foto Istimewa)

Jogja (Antara) - Tim mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta memberdayakan ibu rumah tangga di hunian tetap Pagerjurang, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Pelatihan Merajut Kreatif (Tirakat).

"Pelatihan itu sebagai usaha pemberdayaan ibu rumah tangga korban terdampak erupsi Gunung Merapi untuk menambah pendapatan," kata ketua tim Fakultas MIPA UNY yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKMM) Mariana Ramelan di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, pelatihan itu merupakan salah satu program yang bertujuan untuk mengisi waktu luang, menambah pendapatan, dan menghilangkan trauma psikologis. Pelatihan merajut dilakukan delapan kali.

"Pembentukan kelas merajut berdasarkan minat pembuatan produk. Peserta dilatih teknik dasar merajut hingga pembuatan produk dengan berbagai motif sehingga mampu membuat produk rajutan berupa tas, bros, syal, topi, dompet, dan tempat `handphone` dengan berbagai motif," katanya.

Selain memberikan pelatihan merajut, kata dia, tim juga memberi pengarahan segmen pasar. Nama "brand" untuk produk rajutan hasil karya pelatihan itu adalah Rakeph`ae yang artinya Rajutan Kepuharjo Wae.

"Pemasaran secara `off-line` sudah dilakukan dengan cara mengikuti pameran produk. Pameran menjadi ajang pengenalan produk dari Rakeph`ae," katanya.

Secara "online", kata dia, Rakeph`ae telah memiliki web online, yaitu www.rajutankepuh.com. Selain itu, juga lewat media sosial berupa web, blackberry messenger, WhatsApp, dan instagram.

"Sebagai tindak lanjut pelaksanaan program, peserta pelatihan diharapkan dapat membentuk kelompok usaha yang dimaksudkan untuk perintisan wirausaha dan mereduksi masalah kesulitan pemenuhan pendapatan dan kesejahteraan keluarga," katanya.

Anggota tim mahasiswa Fakultas MIPA UNY itu, antara lain, Yudita Rasma Aminati, Dwi Kawuryani, Maryatul Qibtiyah, dan Annisa Fatma Palupi.

(B015)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024