Yogyakarta, (Antara Jogja) - Rerata nilai masuk SMA negeri di Kota Yogyakarta pada penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2016/2017 mengalami penurunan dibanding tahun 2015/2016.
"Seperti diperkirakan sebelumnya, rerata nilai masuk SMA turun karena rerata hasil ujian nasional di tingkat SMP juga mengalami penurunan," kata Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Yogyakarta Samiyo di Yogyakarta, Jumat.
Berdasarkan hasil sementara penerimaan peserta didik baru pada verifikasi hari terakhir, Jumat (24/6) diketahui nilai terendah masuk SMA Negeri 1 Yogyakarta pada 2016/2017 adalah 373,5 dengan rerata nilai masuk peserta adalah 380,54.
Pada tahun 2015/2016, nilai terendah calon siswa yang bisa diterima masuk SMA Negeri 1 Yogyakarta adalah 377,5 dengan rerata nilai masuk seluruh peserta adalah 383,62.
Di Kota Yogyakarta terdapat 11 SMA negeri yang menjalankan penerimaan siswa baru dengan sistem "real time online" dan kondisi tersebut terjadi merata di 10 SMA negeri lainnya.
Meskipun demikian, lanjut Samiyo, penurunan rerata nilai masuk SMA tersebut tidak mempengaruhi persaingan calon siswa untuk memperebutkan kursi di SMA negeri yang diinginkan.
"Persaingan tetap terjadi sehingga ada beberapa siswa dengan nilai yang tidak mencukupi terpaksa tidak bisa diterima di sekolah negeri dan harus segera mencari sekolah di luar kota atau masuk swasta," katanya.
Ia menyebutkan persaingan yang lebih ketat justru terjadi pada calon siswa baru dari luar Kota Yogyakarta karena biasanya mereka memiliki nilai yang cukup tinggi padahal kuota yang disiapkan terbatas.
"Biasanya siswa dari luar daerah justru menempati posisi atas pendaftaran. Jarang dari mereka yang berada di posisi terbawah," katanya.
Samiyo mengingatkan meskipun verifikasi pendaftaran sudah ditutup pada Jumat (24/6) pukul 14.00 WIB namun hasil akhir seleksi baru bisa dinyatakan stabil pada tengah malam karena sekolah masih membutuhkan waktu untuk memasukkan semua data calon siswa baru.
Pengumuman resmi hasil seleksi penerimaan siswa baru SMA/SMK dilakukan pada Sabtu (25/6) di sekolah pada pukul 09.00 WIB dan siswa yang dinyatakan diterima diminta melakukan pendaftaran ulang pada Sabtu (25/6) atau Senin (27/6). ***4***
(E013)
Berita Lainnya
Metode gasing menciptakan hubungan erat guru-siswa di Indonesia
Minggu, 7 April 2024 12:18 Wib
Perubahan jadwal OSN 2024 diumumkan, Genza Education beri dukungan penuh untuk siswa di seluruh Indonesia
Kamis, 4 April 2024 13:32 Wib
Pelajar miskin wajib diterima PPDB 2024
Rabu, 3 April 2024 2:07 Wib
40.164 sekolah di Indonesia miliki pelajar berkebutuhan khusus
Senin, 1 April 2024 18:56 Wib
Pelajar Sekolah Cikal rebut tiga medali emas di "Moose Game" 2024
Senin, 1 April 2024 11:29 Wib
Universitas harus memberi afirmasi siswa disabilitas di Indonesia
Sabtu, 30 Maret 2024 6:30 Wib
SNBP PTN 2024 belum afirmasi pelajar disabilitas Indonesia
Jumat, 29 Maret 2024 4:15 Wib
Ganggu belajar siswa, Meta dan TikTok digugat Dewan Sekolah Kanada
Jumat, 29 Maret 2024 0:33 Wib