Jogja (Antara) - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan 4.345 bus angkutan reguler dan cadangan guna mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik Lebaran 2016.
Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY Harry Agus Triono di Yogyakarta, Rabu mengatakan 4.345 armada Lebaran tersebut terdiri atas 3.529 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang tersebar di empat terminal serta 816 bus pariwisata atau bus cadangan.
"Perencanaan kesiapan armada Lebaran telah kami koordinasikan dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY," kata dia.
Menurut dia, penambahan armada difokuskan antara lain untuk tujuan kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, serta luar Jawa seperti Sumatera.
"Seluruh armada yang ada di Terminal Giwangan, Wates, Jombor, serta Dhaksinarga, Wonosari, akan melalui uji kelayakan untuk mendukung terwujudnya "zero accident"," kata dia.
Sementara itu, Harry mengatakan, untuk angkutan khusus dalam kota selama Lebaran, Dishub DIY juga akan menyiapkan 1.796 angkutan yang terdiri atas 300 angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP), 200 angkutan travel, 1.025 taksi, serta 271 angkutan perkotaan.
Harry memprediksi selama arus mudik Lebaran 2016 jumlah penumpang angkutan jalan (bus) akan mengalami penurunan 3 persen dibanding 2015, yakni dari 1.028.214 menjadi 999.714 orang.
Sementara untuk penumpang kereta api (KA) dan angkutan udara diperkirakan mengalami peningkatan dibanding 2015, masing-masing 3 persen dan 7,51 persen.
(L007)
Berita Lainnya
Ketum PSSI minta masyarakat mendoakan Timnas Indonesia U-23 gulung Korsel
Kamis, 25 April 2024 20:31 Wib
DKP Gunungkidul menebar 20.000 ekor benih ikan di perairan umum
Selasa, 23 April 2024 14:12 Wib
Ketua Umum ReJO Pro Gibran ajak masyarakat hormati keputusan MK
Senin, 22 April 2024 23:03 Wib
Pergerakan penumpang angkutan umum masih tinggi
Rabu, 17 April 2024 19:24 Wib
Negara berkembang harusnya didukung untuk pacu energi terbarukan
Rabu, 17 April 2024 7:38 Wib
1,2 juta orang balik gunakan angkutan umum Lebaran 2024
Selasa, 16 April 2024 16:11 Wib
Museum Batik Jakarta dibanjiri wisatawan
Sabtu, 13 April 2024 9:18 Wib
Silaturahmi Presiden Jokowi-Megawati tengah dicarikan waktu tepat
Jumat, 12 April 2024 13:37 Wib