DIY targetkan 100 SMP ikuti UNBK 2017

Jogja (Antara) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan 100 sekolah menengah pertama dapat melaksanakan ujian nasional berbasis komputer pada 2017.

"Kami menargetkan penyelenggara UNBK bisa meningkat dari 18 SMP pada tahun ini, menjadi 100 SMP pada 2017," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Kadarmanta Baskara Aji di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, peningkatan target penyelenggara UNBK di tingkat SMP yang seluruhnya berjumlah 450 sekolah selama ini masih terkendala oleh persoalan perangkat komputer yang belum memadai.

Oleh sebab itu, pada 2017 menurut Aji pemenuhan perangkat komputer untuk UNBK SMP juga akan meminjam fasilitas komputer yang ada di SMA dan SMK.

"Kemarin kami usulkan ke Jakarta, bagaimana kalau memanfaatkan "hardware" yang ada di SMA, lalu disetujui dan rencananya secara nasional juga akan menggunakan "hardware" SMA," kata Aji.

Sementara itu, untuk tingkat SMA dan SMK Disdikpora DIY menargetkan 100 persen sekolah dapat menyelenggarakan UNBK. Tahun ini SMA yang menggelar UNBK sebanyak 44 sekolah dan SMK 119 sekolah.

Menurut dia, pelaksanaan UNBK di tingkat SMA yang sebelumnya dilaksanakan dua sesi untuk masing-masing sekolah. Pada 2017 akan dilaksanakan tiga sesi di mana sesi terakhir diperuntukkan bagi siswa sekolah lainnya.

"Sesi ketiganya untuk sekolah lain yang belum memiliki perangkat yang memadai," kata dia.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA 1 Yogyakarta Asrori berharap selain mengandalkan penambahan sesi UN untuk masing-masing sekolah, pemerintah pusat juga diharapkan dapat memberikan bantuan fasilitas komputer yang layak bagi sekolah di daerah.

Apalagi, menurut dia rata-rata siswa menganggap UNBK lebih praktis dibandingkan ujian nasional berbasis kertas.

"Tidak ada komplain dari siswa karena justru dinilai lebih mudah dan praktis," kata dia.

(L007)