"Upaya pengiriman dilakukan pada Senin (6/6) sore menggunakan kargo Maskapai Penerbangan Garuda dengan Nomor Penerbangan GA-219," kata Komandan Satuan Polisi Militer Angkatan Udara Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto Yogyakarta Letkol (POM) Yudi Pratikno, Selasa.
Menurut dia, narkotika berupa daun, biji, dan ranting ganja tersebut akan dikirim ke sebuah alamat di Jalan Jembatan Besi, Jakarta melalui jasa kurir.
"Ganja yang dibungkus dengan plastik hitam dan tanpa nama pengirimnya itu disebutkan sebagai sebagai bahan herbal," katanya.
Ia mengatakan kecurigaan petugas Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta muncul saat benda tersebut melewati pemeriksaan "X-Ray".
"Kemudian petugas keamanan bersama petugas dari POM AU Lanud Adisutjipto melakukan pemeriksaan terhadap bungkusan mencurigakan tersebut. Dari pemeriksaan awal diperoleh keyakinan bahwa benda tersebut berisi ganja," katanya.
Yudi mengatakan, guna lebih meyakinkan bahwa benda tersebut berisi narkotika ganja, maka pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Dari koordinasi tersebut kemudian dipastikan bahwa benda tersebut merupakan narkotika jenis ganja. Selanjutnya benda tersebut langsung disita dan untuk proses hukum dan penyelidikannya diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Sleman," katanya.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DIY Mujiyana mengatakan, bahwa barang tersebut jelas merupakan ganja kering.
"Barang tersebut jelas merupakan ganja, dari bentuknya maupun baunya yang khas, itu jelas sekali adalah ganja," katanya.***2***
(V001)
