Dishubkominfo didesak pasang papan pengumuman tarif parkir

Kulon Progo (Antara Jogja) - Komisi II DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendesak Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika setempat segera memasang papan penguman tarif parkir.

Ketua Komisi II DPRD Kulon Progo Muhtarom Asrori di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan pihaknya mendapat banyak laporan dan keluhan dari masyarakat terkait banyaknya tempat parkir liar.

"Sebagai bentuk informasi layanan umum atau publik, khususnya parkir di tepi jalan raya, agar bupati memerintahkan pada dinas terkait membuat papan pengumuman tentang tarif parkir," kata Muhtarom.

Menurut dia, papan pengumuman tarif parkir harus memuat besaran tarif, sehingga masyarakat mengetahui tanggung jawabnya. Namun, di lapangan tempat-tempat parkir di seputaran Kota Wates tidak ada papan pengumuman tarit parkir.

Padahal, Komisi II telah membuat rekomendasi kepada Pemkab Kulon Progo, dalam hal ini Dishubkominfo memasang papan tarif parkir, diantaranya RSUD Wates, puskesmas.

"Dengan begitu, masyarakat akan tahu besarnya parkir di tepi jalan raya atau umum, dan itu sejalan dengan rekomendasi Komisi II DPRD Kulon Progo beberapa bulan yang lalu. Termasuk juga parkir di RSUD Wates, puskesmas, juga harus ada papan informasi berkaitan dengan retribusi parkir," katanya.

Kepala Dishubkominfo Kulon Progo Nugraha mengatakan papan penguman tarif parkir sedang dibuat oleh pihak ketiga. Rencananya akan dipasang secepatnya setelah jadi.

"Setelah papan pengumuman jadi dibuat oleh pihak ketiga, kami akan langsung memasangnya. Kami juga tidak ingin masyarakat dirugikan dengan banyaknya parkir di jalan umum," kata dia.

Selain itu, pihaknya tengah melakukam komunikasi dengan pihak ketiga yang mengelola parkir di Stasiun Wates. Sejauh ini, tarif parkir di stasiun banyak dikeluhkan masyarakat karenan sangat besar.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pengelolan parkir Stasiun Wates yang ada di Bandung. Namun hingga saat ini, mereka belum memberikan keputusan," katanya.

(KR-STR)