Bantul (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengklaim sektor industri usaha mikro, kecil, dan menengah yang tumbuh di daerah ini mampu menyerap tenaga kerja lokal sekitar 99.000 orang.
????
"Saat ini dari jumlah UMKM di Bantul sekitar 32.000 pengusaha bisa menyerap sekitar 99.000 tenaga kerja, sehingga rata-rata setiap industri menyerap tiga sampai empat orang," kata Kepala Disperindagkop Bantul Sulistyanto, di Bantul, Jumat.
????
Menurut dia, dengan serapan tenaga yang hampir mencapai seratus ribu orang itu, maka sektor industri kecil di Bantul yang mayoritas bergerak di sektor kerajinan ini bisa memberdayakan warga setempat dan meningkatkan kesejateraan keluarga mereka.
????
"Itu artinya bisa mengurangi angka pengangguran di Bantul, sebab yang diberdayakan dalam sektor UMKM ini adalah mereka yang berasal dari kalangan keluarga kurang beruntung," katanya lagi.
????
Pihaknya berharap sektor industri mikro kecil di Bantul terus berkembang dan memunculkan usaha baru yang membuka lapangan pekerjaan, sehingga pada akhirnya nanti serapan tenaga kerja di sektor ini semakin bertambah.
????
Upaya untuk mendorong perkembangan UMKM itu, kata dia, pihaknya juga telah memberikan kemudahan dalam pengurusan izin usaha mikro kecil (IUMK) bagi legalitas usahanya, dari yang sebelumnya melalui kabupaten, saat ini bisa diurus melalui kecamatan masing-masing.
????
"Dengan mengantongi perizinan yang dipermudah pengurusannya, maka akan mendapat kemudahan dalam mengakses pembiayaan, bahkan pinjaman di bank tanpa agunan. Kami sudah bekerjasama dengan sejumlah bank, di antaranya BRI untuk kredit mikro," katanya pula.
????
Sulistyanto juga mengatakan, saat ini pengurusan IUMK sebagai syarat mengajukan pinjaman di bank, bisa dilakukan melalui tiga pintu, selain di kantor kecamatan wilayah domisili juga melalui tenaga pendamping kecamatan di bawah koordinasi camat serta Bank BRI Bantul.
????
"Inilah inovasi yang dibuat di Bantul dalam upaya mendukung perkembangan UMKM, sampai saat ini sudah ada sebanyak 9.544 pengusaha mikro yang berizin, sehingga harapan kami seluruh UMKM di Bantul bisa mengantongi IUMK itu," katanya.
KR-HRI
Berita Lainnya
Sleman menggelar Penghargaan Nata Sembada bagi UMKM
Rabu, 17 April 2024 15:02 Wib
Pemda harus mampu gali potensi pariwisata gaet wisatawan
Senin, 1 April 2024 7:48 Wib
Unej melestarikan kesenian tradisional musik patrol agar tak punah
Minggu, 31 Maret 2024 14:20 Wib
Serat rami potensial untuk industri tekstil di Indonesia
Sabtu, 30 Maret 2024 20:05 Wib
Koperasi produsen kopi Indonesia didorong masuk PMO Kopi Nusantara
Sabtu, 30 Maret 2024 7:44 Wib
Visa Foundation kembangkan 4 juta UKM di 60 negara
Senin, 25 Maret 2024 18:27 Wib
UMKM otomotif Indonesia mampu beradaptasi dengan tren mobil listrik
Senin, 25 Maret 2024 14:21 Wib
Dinkop UKM Sleman gelar Pasar Lebaran promosikan produk UMKM
Jumat, 22 Maret 2024 15:20 Wib