Yogyakarta (Antara Jogja) - Proses penataan kawasan Malioboro yang saat ini masih berlangsung diperkirakan tidak akan menghalangi wisatawan mengunjungi tempat yang selama ini menjadi ikon wisata di Kota Yogyakarta saat libur panjang akhir pekan.
"Malioboro diperkirakan tetap dipadati wisatawan saat libur panjang akhir pekan. Pusat keramaian libur panjang akhir pekan tetap berada di kawasan Malioboro," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharso di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, pemerintah tidak menyiapkan acara khusus yang digelar di kawasan Malioboro saat libur panjang akhir pekan. "Tidak ada acara khusus, justru kami sedang bersiap-siap menggelar acara untuk libur Juni," kata Eko.
Ia berharap, wisatawan yang datang ke Malioboro memaklumi kondisi yang ada karena penataan dilakukan untuk meningkatkan kenyamaan wisatawan di masa yang akan datang.
Sementara itu, salah satu komunitas pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro yaitu Paguyuban Tri Darma melakukan berbagai persiapan menjelang libur panjang akhir pekan.
"Pedagang sudah menambah stok barang dagangan. Harapannya, wisatawan yang berkunjung juga meningkat agar omzet yang diperoleh pedagang juga meningkat," kata Ketua Paguyuban Tri Darma Paul Zulkarnaen.
Menurut Paul, jumlah wisatawan yang berkunjung di Malioboro belum mengalami kenaikan sejak awal April atau sejak penataan kawasan tersebut dimulai. "Kami pun berharap agar penataan kawasan ini bisa dilakukan lebih cepat dibanding rencana," katanya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melakukan upaya antisipasi untuk menghadapi kepadatan lalu lintas saat libur panjang akhir pekan, di antaranya memperpanjang durasi lampu lalu lintas, menginformasikan kondisi lalu lintas melalui layar monitor yang ada di simpang serta melakukan patroli keliling.
"Ruas jalan yang mengalami kepadatan adalah mulai dari Tugu, kawasan Malioboro, Keraton Yogyakarta dan beberapa ruas jalan di sekitar tempat wisata. Lokasi-lokasi tersebut perlu di antisipasi agar lalu lintas tetap lancar," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto.
Sedangkan untuk lokasi parkir, pengunjung khususnya di Malioboro dapat memanfaatkan parkir yang sudah ada seperti Taman Parkir Abu Bakar Ali, Senopati, Sriwedani dan Ngabean. "Parkir Ketandan yang berada di bekas lahan UPN juga bisa dimanfaatkan," katanya.
(E013)
Berita Lainnya
Pasar Beringharjo Yogyakarta
Senin, 18 Maret 2024 14:33 Wib
Gunungan oleh-oleh khas Yogyakarta setinggi 11 meter di Malioboro pecahkan Rekor MURI
Selasa, 5 Maret 2024 18:19 Wib
Belum selesai dengan kasus Hotel Top Malioboro, SKN kembali dilaporkan terkait dugaan penipuan investasi hotel dengan motif sama
Kamis, 29 Februari 2024 18:41 Wib
Pemkot Yogyakarta menambah ruang khusus rokok di Malioboro
Kamis, 1 Februari 2024 20:18 Wib
Bank KB Bukopin: "Transaksi Hotel Top Malioboro tanpa persetujuan tertulis dari kami"
Rabu, 31 Januari 2024 22:19 Wib
Presiden Jokowi ngopi bareng Basuki dan Budi Gunadi di Malioboro Yogyakarta
Rabu, 31 Januari 2024 1:38 Wib
Membedah simpang siur status kepemilikan Hotel Top Malioboro Yogyakarta
Selasa, 16 Januari 2024 20:49 Wib
Polda DIY sebut perayaan malam pergantian tahun di Malioboro kondusif
Senin, 1 Januari 2024 6:06 Wib