Bantul targetkan kunjungan 50.000 wisatawan

id parangtritis

Bantul targetkan kunjungan 50.000 wisatawan

Pantai Parangtritis, salah satu objek wisata Bantul D.I.Yogyakarta (Foto Antara/Deni Priyatin/ags/15)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan sekitar 50.000 wisatawan mengunjungi objek wisata di daerahnya selama libur panjang 5-8 Mei 2016.

"Jumlah pengunjung ditargetkan sebanyak 40 ribu sampai 50 ribu orang selama empat hari sejak Kamis (5/5) sampai Minggu (8/5) dengan pendapatan retribusi Rp250 juta," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Bambang Legowo di Bantul, Rabu.

Menurut dia, target kunjungan wisatawan tersebut jauh lebih besar dibanding realisasi tingkat kunjungan pada hari libur biasa Sabtu-Minggu, yang rata-rata sebanyak 5-7 ribu orang per hari.

Ia mengatakan, sejumlah objek wisata di Bantul yang diperkirakan akan dikunjungi wisatawan pada saat libur akhir pekan nanti yaitu Pantai Parangtritis dan Depok, Pantai Gua Cemara, dan Pantai Baru Pandansimo serta sejumlah objek wisata pemandangan alam lainnya.

Bambang mengatakan, meski menargetkan tingkat kunjungan wisatawan lebih tinggi dari hari libur biasa, namun pihaknya tidak mempersiapkan agenda atau atraksi khusus di kawasan objek wisata guna menyambut liburan tersebut.

"Tidak ada atraksi khusus, dari kita juga tidak menyiapkan apa-apa, namun kegiatan rutin yang selama ini digelar tiap hari Minggu tetap ada, seperti campur sari di Pantai Baru dan di Pantai Gua Cemara," katanya.

Namun demikian, kata dia, guna meningkatkan pelayanan kepada wisatawan pihaknya mengoptimalkan petugas di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) pantai, sehingga pengunjung yang hendak masuk kawasan dapat terlayani dengan maksimal.

Sementara itu, ditanya terkait adanya sejumlah kasus kejahatan seperti penyayatan di wilayah Yogyakarta dan penembakan dengan airgun di wilayah Banguntapan Bantul beberapa waktu lalu, ia mengatakan bisa memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan.

"Dunia pariwisata itu peka banget, kami khawatir juga aksi kejahatan yang terjadi akhir-akhir ini bisa menurunkan minat wisatawan ke Yogyakarta, namun mudah-mudahan tidak ada pengaruh signifikan," katanya. 

KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024