Disdikpora harapkan siswa lanjutkan pendidikan lebih tinggi

id gunung kidul

Disdikpora harapkan siswa lanjutkan pendidikan lebih tinggi

logo Pemkab Gunung Kidul (foto istimewa)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan siswa yang lulus sekolah melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi.

Sekretaris Disdikpora Gunung Kidul Bahron Rosyid di Gunung Kidul, Selasa, mengakui rendahnya angka melanjutkan ke jenjang lebih tinggi terutama tingkat SMA/ SMK/ MA.

Data lulusan SMP sekitar 1.700 anak, dan sebanyak 16 persen dari lulusan tersebut tidak melanjutkan.

"Penyebab rendahnya minat sekolah diantaranya, selain faktor ekonomi, faktor sosial. Namun setiap tahun lulusan SMP yang tidak melanjutkan mulai mengecil prosentasenya," kata dia.

Bahron mengatakan wilayah pesisir menjadi penyumbang angka putis sekolah, diantaranya kecamatan Tanjungsari, Girisubo, Saptosari dan Tepus, angka putus sekolah mereka masih tinggi.

"Tetapi kawasan selatan, yang menarik Kecamatan Paliyan, meski tidak memiliki SMA atau SMK tetapi minat melanjutkan sekolah cukup tinggi," katanya.

Ia mengatakan untuk mengatasi permasalahan anak putus sekolah, pihaknya akan lebih mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat. Sebab, jika putus sekolah karena faktor ekonomi, itu bisa diatasi dengan program bantuan pendidikan oleh pemerintah.

"Kemudian bagi anak yang sudah terlanjur lama tidak bersekolah kami sarankan mengikuti program kejar paket," ucapnya.?

Namun hal itu berbanding terbalik dengan lulusan SD yang akan melanjutkan ke sekolah dasar dan PAUD. Untuk sekolah dasar mencapai 104 persen dan PAUD 92 persen.

Sementara itu, anggota dewan DPRD Gunung Kidul Heri Nugroho berpendapat persolalan pendidikan menjadi tanggungjawab bersama. Sementara untuks kepada pemerintah, pihaknya mendesak kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk saling bersinergi menekan angka putus sekolah.

"Semuanya bertanggung jawab dan pemkab perlu melibatkan semuanya untuk mengatasi masalah ini," katanya.
KR-STR