Program TMMD Kulon Progo fokus pembangunan fisik

id TMMD

Program TMMD Kulon Progo fokus pembangunan fisik

ilustrasi TMMD (antarafoto.com) (antarafoto.com)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 dan TNI Manunggal Sengkuyunh Tahap I di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta difokuskan pada kegiatan pembangunan fisik.

Koordinator Lapangan Pasiter Kodim 0731/Kulon Progo Kapten Infantri Wiyono di Kulon Progo, Selasa, mengatakan program TMMD 2016 dilaksanakan di Desa Hargorejo Kecamatan Kokap.

"Kegiatan TMMD di Kulon Progo kurang lebih menghabiskan anggaran Rp235 juta. Waktu operasi TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap I dilaksanakan selama 21 hari, efektif mulai 3 sampai 23 Mei 2016," kata Wiyono.

Ia mengatakan sasaran TMMD meliputi sasaran proyek berupa sasaran fisik conblok jalan, renovasi Mushola Al-Jihad, dan pembuatan gardu ronda. Sedangkan sasaran non-fisik berupa bimbingan kepada masyarakat, penerangan, dan penyuluhan dalam hal pembinaan mental dan agama, penyuluhan radikalisme dan kamtibmas, penyuluhan kesehatan dan bakti sosial KB serta penyuluhan pertanian.

"Sasaran TMMD Sengkuyung Tahap I 2016 Kulon Progo telah mencapai 30 persen dari seluruh sasaran kegiatan," katanya.

Sementara itu, dalam sambutan tertulisnya Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro Mayor Jenderal Jaswandi yang dibacakan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan sasaran program TMMD adalah pembangunan fisik dan non-fisik berupa pembangunan infrastruktur, sarana dan prsarana fasilitas umum lainnya.

"Diharapkan melalui Program TMMD dapat terbuka isolasi antardesa di daerah-daerah terpencil dan terbelakang serta membantu lancarnya kegiatan pencapaian program swasembada pangan," kata dia.

Lebih lanjut Mayjend Jaswandi menyampaikan Program TMMD telah berlangsung selama 36 tahun, dan hasil kegiatan telah semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan sampai saat ini masih sangat dibutuhkan.

"Pendekatan TMMD dapat membantu pemerintah untuk mengimplementasikan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan di daerah," katanya.

(KR-STR)