Siswa peserta UNBK panik ketika listrik padam

id unbk listrik padam

Siswa peserta UNBK panik ketika listrik padam

Ilustrasi pelaksanaan UNBK (ANTARA FOTO/Lucky R./aww/16.)

Kupang (Antara Jogja) - Para siswa peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Katolik Giovanni Kupang, Senin pagi, sempat panik ketika jaringan listrik ke lembaga pendidikan tersebut, tiba-tiba padam ketika waktu pelaksanaan UN tinggal sekitar 20 menit.

Wartawan Antara yang sempat berada di lokasi tersebut, Senin, melaporkan pemadaman listrik itu terjadi sekitar pukul 07.10 Wita atau tinggal sekitar 20 menit waktu pelaksanaan UNBK yang berlangsung pada pukul 07.30 Wita.

Para siswa peserta UN yang sudah siap di depan komputer itu, tiba-tiba berteriak dan panik, ketika jaringan listrik ke sekolah tersebut, tiba-tiba padam.

General Manajer PT PLN (Persero) Kupang Maria Gorety ketika dihubungi wartawan membenarkan terjadinya pemadaman tersebut.

"Pemadaman berlangsung sekitar 10 menit akibat terjadinya penambahan komponen AC dan kipas angin, sehingga beban listrik yang ada tidak sanggup mengangkat," katanya.

Ia menegaskan bahwa terjadinya pemadaman listrik di SMAK Giovanni Kupang itu bukan dilakukan oleh PLN, tetapi karena adanya penambahan komponen lain yang tidak diujicoba saat dilakukan simulasi.

"Saat mereka mengaktifkan semua barang elektronik yang ada, daya listrik yang ada tidak sanggup untuk mensuplai semua kebutuhan yang ada sehingga menimbulkan pemadaman," katanya menjelaskan.

Guna mencegah hal itu, kata Maria Gorety, PLN Cabang Kupang sesegera mungkin akan melakukan penambahan daya dari 23.000 VA menjadi 33.000 VA agar tidak terjadi lagi lonjakan daya seperti yang terjadi jelang UNBK.

"Waktu simulasi, hanya komputer saja yang dihidupkan, sedang pada saat pelaksanaan UNBK, semua fasilitas lainnya seperti kipas angin, AC dihidupkan sehingga menimbulkan pemadaman," ujarnya.

Oleh karena itu salah satu solusinya agar tidak terjadi lonjakan daya lagi, pihaknya akan melakukan penambahan daya agar pada ujian hari kedua tidak terjadi hal yang sama.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Sinun Petrus Manuk, sempat meninjau pelaksanaan langsung UNBK di SMAK Giovanni Kupang.

"Saat Pak Gubernur (Gubernur NTT, red) dan rombongan tiba di sekolah, semua instalasi listrik sudah dibenahi," kata Kepala SMA Katolik Giovanni Kupang Romo Yasintus Efi.***4***
(K010)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024