Yogyakarta (Antara Jogja) - Para pelaku wisata harus bisa berinovasi mengangkat potensi di sekitarnya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, kata peneliti ekonomi kerakyatan dari Mubyarto Institute, Istianto Ari Wibowo.
"Ketika ada suatu potensi apa saja lebih baik digarap," kata Istianto Ari Wibowo, Kamis.
Menurut dia, inovasi tersebut perlu dilakukan pelaku wisata guna mengantisipasi sepinya wisatawan, khususnya selama musim hujan.
"Seperti wisata "Lava Tour Merapi", pada musim hujan kunjungan wistawan menurun, tetapi tetap harus ada inovasi apa saja yang bisa diangkat agar mampu menarik kunjungan wisatawan," katanya.
Ia mengatakan wisata yang perlu digarap yang tidak terlalu riskan saat hujan. Contohnya menyediakan tempat makan atau sekadar istirahat yang dikemas lebih nyaman.
"Wisata kuliner dan makanan khas wilayah setempat atau tempat istirahat dan lebih aman saat musim hujan," katanya.
Konsep inovasi dengan menggali banyak potensi dalam satu lokasi ini juga telah dilakukan di wisata "Gendol Adventure Tour" (GAT) di Jambon, Sindumartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman.
"Kami terus mengembangkan, memakai paket-paket wisata," kata pengelola GAT, Nanang Setyoaji.
Menurut dia, menyewa Jeep maupun ATV masih terus berjalan. Wisatawan dapat berkeliling ke lereng Gunung Merapi, termasuk berunjung ke Candi Morangan, situs cagar budaya di tepi Sungai Gendol.
"Setelah mengitari jalan-jalan desa, wisatawan dapat menikmati sebuah tempat istirahat yang ditonjolkan dengan kebudayaan Jawa. Gasebo-gasebo, maupun tempat duduk dari batu dengan ukuran yang cukup besar," katanya.
Ia mengatakan, di tempat ini, wisatawan selain dapat menikmati minuman atau makanan khasnya, juga bisa sambil belajar aksara Jawa.
"Banyak tempat nongkrong atau kafe yang hanya sekadar tampilannya saja berkonsep kuno. Tapi di sini juga melestarikan budayanya. Bisa belajar aksara Jawa. Membaca maupun menulisnya," katanya.
(V001)
Berita Lainnya
Kawasan wisata Chinatown dengan Pasar Jaya tarik wisatawan
Kamis, 28 Maret 2024 5:55 Wib
Dispar Gunungkidul memetakan objek wisata pantai padat pengunjung
Rabu, 27 Maret 2024 10:49 Wib
Dishub DIY gencarkan 'ramp check" bus wisata di libur Lebaran 2024
Selasa, 26 Maret 2024 14:52 Wib
PT PLN suplai listrik RS dukung destinasi wisata medis gaet turis
Selasa, 26 Maret 2024 14:01 Wib
Rumah adat dijadikan wisata budaya tarik wisatawan
Selasa, 26 Maret 2024 5:17 Wib
Baru 40 persen, turis asing di Bali bayar pungutan Rp150 ribu
Senin, 25 Maret 2024 20:52 Wib
Sleman mengikuti pameran promosi wisata di Malaysia
Senin, 25 Maret 2024 13:08 Wib
Untuk dongkrak kualitas layanan, tarif pemandu wisata naik
Senin, 25 Maret 2024 12:17 Wib