Libur Imlek Sleman dikunjungi 73.353 wisatawan

id candi prambanan

Libur Imlek Sleman dikunjungi 73.353 wisatawan

Wisatawan berkeliling saat mengunjungi Candi Prambanan Yogyakarta. (FOTO ANTARA/ Wahyu Putro A)

Sleman, (Antara Jogja) - Selama tiga hari libur panjang akhir pekan tahun baru Imlek, destinasi wisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dikunjungi setidaknya 73.353 wisatawan yang terdiri 71.672 wisatawan nusantara dan 1.681 wisatawan mancanegara.

"Angka tersebut tersebar dibeberapa destinasi, yaitu Kaliurang, museum, candi dan desa wisata," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti, di Sleman, Selasa.

Menurut dia, secara rinci distribusi wisatawan ke berbagai destinasi tersebut adalah Kaliurang yang dikunjungi 18.407 wisatawan, Museum Affandi 158 (143 wisnus, 15 wisman), Museum Gunungapi Merapi 2.397.

"Kemudian Monumen Jogja Kembali dikunjungi 3.926 wisatawan, Museum Pendidikan Indonesia 62, Museum Ullen Sentalu 2.801 (2.716 wisnus dan 85 wisman), Candi Prambanan 34.576 (33.103 wisnus, 1.473 wisman), Candi Ratu Boko 5.090 (4.982 wisnus, 108 wisman)," paparnya.

Sedangkan sejumlah desa wisata di Sleman juga banyak mendapat kunjungan wisatawan yang ingin menikmati suasana alam pedesaan yang masih alami dan asri.

"Pada libur Imlek ini Desa Wisata Pentingsari mendapatkan tamu sebanyak 190 wisatawan dan Desa Wisata Pulesari 585 wisatawan," ucapnya.

Ia mengatakan, angka kunjungan selama libur Imlek di destinasi Sleman tersebut sebenarnya jauh lebih tinggi apabila bisa diakumulasi semua destinasi.

"Hal tersebut dikarenakan tidak semua destinasi dapat dengan cepat memberikan data kunjungannya," katanya.

Endah mengatakan, diharapkan kepada para pengelola destinasi wisata agar lebih mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan terbaiknya pada wisatawan.

"Mengingat pada 2016 ini akan banyak terdapat libur nasional yang bersambungan dengan libur akhir pekan, sehingga menjadi momen yang efektif untuk berwisata," imbuhnya.

***1***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024