Polres Kulon Progo tes urine seluruh anggota

id tes urine polisi

Polres Kulon Progo tes urine seluruh anggota

Tes urine 330 anggota Kepolisian di Polres Kulon Progo dengan melibatkan tim medis RS Bayangkara D.I.Yogyakarta (Foto ANTARA/Mamiek/ags/16)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan tes urine terhadap seluruh jajarannya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.

Kapolres Kulon Progo AKBP Nanang Junaedi di Kulon Progo, Selasa, mengatakan, pemerikaan urine ini melibatkan tim medis dan paramedis dokter kesehatan dan Rumah Sakit Bayangkara DIY.

"Ini kegiatan rutin. Selain itu, kegiatan ini untuk mencegah penyalahgunaan narkona, khususnya anggota Polri," kata nanang.

Ia mengatakan pihaknya berupaya melakukan pencegahan sejak dini, mulai dari pembinaan, arahan dan konseling bagi anggota yang bermasalah. Salah satunya kegiatan tes urine untuk mengetahui apakah anggotanya seorang pecandu atau tidak.

"Dari 600 personel yang mengikuti apel, 300 personel sudah kita lakukan pemeriksaan. Personel yang kami periksa merupakan personel yang bertugas di satuan operasional yakni satuan kriminal, satuan narkoba, lalu lintas, intel, bimas dan polsek," kata dia.

Selain itu, pihaknya akan melakukan tes narkoba kepada seluruh jajarannya yang berjumlah 1.000 personel.

"Kalau ada anggota yang terbukti menggunakan narkoba, kami akan melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur yang ada, seperti tindakan disiplin, kode etik atau pidana. Semua tergantung pada tingkat kesalahan, apakah yang bersangkutan sebagai pemakai atau pengedar," kata Nanang.

Terkait pemeriksaan urine konsumsi minuman keras, kata Nanang, pihaknya masih akan juga akan melakukan koordinasi dengan RS Bayangkara. Sejauh ini, berdasarkan razia-razia, tidak ditemukan minuman beralkhohol. Kalau pun ada, hanya sebatas anggur koleson.

"Disini masih sedikit jumlah pemakai minuman keras dan toko-toko yang kami temukan hanya menjual anggur koleson," katanya.

Sementara itu, Kaur Dokter Kepolisian RS Bayangkara Yogyakarta Penda I Suboko mengatakan pihaknya telah mengambil urine dari 330 personel, dan yang sudah dites sebanyak 250. Hal ini dikarenakan tes urine tidak semua diberlakukan ke anggota, tapi hampir 50 persen personel Polres Kulon Progo harus menjalani tes urine.

Ia mengatakan pihaknya menggunakan enam parameter dalam pemeriksaan urine. Yakni amphetanine, THC, morphine, methamphetamine, benzo dan kokain.

"Hasilnya dua strep semua atau kondisi bagus. Tapi yang lainnya, belum diketahui," katanya. ***2***

(KR-STR)