Yogyakarta, (Antara Jogja) - Jumlah penumpang kereta api dari Daerah Operasi VI Yogyakarta selama libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek mengalami kenaikan sekitar 15 persen.
"Terjadi peningkatan jumlah penumpang sekitar 15 persen dibanding saat libur akhir pekan biasa. Banyak penumpang yang memanfaatkan kereta untuk menuju sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya," kata Manager Corporate Communication PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budianto di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, selama libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek, tingkat okupansi setiap gerbong kereta yang diberangkatkan dari Daerah Operasi VI Yogyakarta rata-rata mencapai 95 hingga 100 persen.
Meskipun terjadi kenaikan jumlah penumpang, PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta tidak mengoperasionalkan kereta tambahan karena jumlah kereta reguler dinilai masih mencukupi.
"Kami hanya memaksimalkan rangkaian kereta yang sudah ada saja. Ada kereta yang ditambah gerbongnya, namun ada yang tidak," kata Eko.
Kenaikan jumlah penumpang dari Daerah Operasi VI Yogyakarta saat libur panjang akhir pekan terjadi mulai pada Minggu (7/2) dan berlangsung hingga Selasa (9/2).
"Setelah itu, tingkat okupansi kembali berangsur normal menjadi 70 hingga 80 persen saja," katanya.
Eko juga mengingatkan calon penumpang untuk selalu mengakses layanan reservasi tiket resmi milik PT KAI seperti minimarket, layanan pembelian tiket secara online, biro penjualan tiket resmi atau melalui reservasi di stasiun kereta api.
Pembelian tiket kereta api di tempat penjualan resmi dilakukan agar calon penumpang memperoleh tiket asli, terlebih beberapa hari lalu terjadi kasus pencurian blanko tiket kosong dari mesin cetak tiket mandiri di Stasiun Lempuyangan.
Eko meminta calon penumpang tidak membeli tiket dari calo, atau pihak-pihak lain yang menawarkan tiket dengan harga lebih murah.
Pada bulan ini, PT KAI juga sudah memberlakukan pembatasan berat barang bawaan penumpang yaitu maksimal 20 kilogram, jika lebih maka dikenakan biaya kelebihan barang Rp10.000 per kilogram.
(E013)
Berita Lainnya
Daop 6 meminta maaf kedatangan KA terlambat imbas gangguan lokomotif
Rabu, 24 April 2024 18:07 Wib
Luhut Pandjaitan bentuk tim KA cepat Jakarta--Surabaya
Senin, 22 April 2024 6:15 Wib
Arus balik Lebaran masih tinggi, Daop 6 jalankan KA tambahan Solo Balapan-Pasar Senen
Kamis, 18 April 2024 7:35 Wib
KAI Daop 6 berangkatkan 28.186 pelanggan KA saat puncak arus balik
Senin, 15 April 2024 20:51 Wib
Masih tersedia, tiket keberangkatan KA Lebaran 2024 pada H+5
Senin, 15 April 2024 13:30 Wib
Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir ditambah untuk arus balik Lebaran 2024
Minggu, 14 April 2024 20:38 Wib
34.576 pemudik KA berangkat dari Jakarta H+4 Lebaran 2024
Minggu, 14 April 2024 14:09 Wib
3,1 juta tiket KA terjual saat angkutan Lebaran 2024
Sabtu, 13 April 2024 21:59 Wib